Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan, Presiden Rusia Vladimir Putin adalah aktor yang 'paling masuk akal' namun salah memperhitungkan perkembangan konflik dengan Ukraina.
Hal itu ia sampaikan saat diwawancara oleh CNN pada Selasa (11/10/2022) lalu. Joe Biden juga menyebut, tujuan Putin yang ia sebut ingin menyatukan semua penutur bahasa Rusia tidak masuk akal.
"Saya pikir, dia berpikir dirinya akan disambut dengan tangan terbuka, bahwa ini adalah rumah Ibu Rusia di Kiev, dan dia akan disambut. Saya pikir dia benar-benar salah perhitungan," kata Biden.
Sebelumnya, Kepala Republik Independen Donbass yang beribu kota Donetsk dan Lugansk meminta bantuan Rusia agar membantu mereka mendesak mundur tentara Ukraina pada Februari lalu.
Ukraina sendiri dilaporkan melakukan penyerangan terhadap dua wilayah tersebut sejak keduanya menyatakaan kemerdekaan mereka sejak 2014.
Dampaknya, korban sipil berjatuhan meski perjanjian Minsk pada tahun 2015 bertujuan menghentikan kekerasan tidak mampu berbuat banyak.
Sejak ketegangan antara Rusia dan Ukraina, hingga kini Biden dan Putin sama sekali belum bertemu dan melakukan perbincangan. Keduanya dilaporkan akan hadir pada KTT G20 di Bali bulan depan.
Pada Selasa (11/10/2022), Menlu Rusia Sergey Lavrov menyebut, Kremlin akan mempertimbangkan untuk bertemu dengan perwakilan dari AS meski hingga kini belum ada kejelasan dari hal ini.
Biden memilih kata 'aktor rasional' yang dianggap lebih sopan dalam menggambarkan Putin setelah sebelumnya kerap menggunakan kata-kata yang lebih kasar seperti "pembunuh", "penjahat murni", "diktator pembunuh" dan "penjahat perang".
Baca Juga: SBY Soroti dampak Resesi hingga Perang Rusia-Ukraina, Tiga Krisis Ini Mengancam Warga Indonesia
Lavrov mengatakan kepada media Rusia bahwa AS memahami bahwa Rusia sudah bergerak lebih jauh dalam konflik Ukraina.
Namun, Biden justru membalas hal ini dengan komitmen mereka yang menuntut Rusia bertanggung jawab dan mendukung Ukraina sepenuhnya.
Berita Terkait
-
NATO Bersiap Hadapi Kekuatan Nuklir Rusia, Tegas Minta Negara Anggota Waspada Serangan
-
Akibat Ledakan di Jembatan Krimea, Vladimir Putin Menggila
-
Menteri Luar Negeri Ukraina Sebut Putin Tidak akan Menghancurkan Ukraina, Namun Membuat Teror di Kota yang Damai
-
Presiden Ukraina Sebut Serangan Rusia terhadap Warga Sipil sebagai Kejahatan Mutlak
-
SBY Soroti dampak Resesi hingga Perang Rusia-Ukraina, Tiga Krisis Ini Mengancam Warga Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera