Suara.com - Adanya pandemi Covid-19 membuat produk asuransi laris manis dicari masyarakat. Akan tetapi, masyarakat harus memahami terlebih dahulu produk asuransi yang akan digunakan.
Pasalnya, kini banyak produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau lebih dikenal unit link. Jangan sampai, masyarakat justru rugi memilih produk asuransi unit link.
CEO Top Coach Indonesia, Tom Martin Charles, melihat saat ini edukasi terkait asuransi masih minim. Hal inilah yang membuat masyarakat tidak bisa memilih produk asuransi yang dibutuhkan.
"Edukasi mendalam tentang asuransi inilah yang sangat penting bagi masyarakat dan ini masih sedikit sekali. Sekarang jika kita bandingkan dengan saham ataupun kripto, edukasinya gila-gilaan tapi untuk asuransi masih sangat sedikit sekali sehingga tingkat literasi masyarakat terhadap kesadaran akan asuransi masih kecil," ujarnya dalam panel Akurat Golden Insurance Awards 2022 di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Maka dari itu, jelas Tom, perlu inisiatif dan edukasi dari para industri asuransi agar masyarakat bisa memahami produk-produk asuransi yang beredar. Sehingga, para industri tidak hanya mencari cuan, tetapi juga memberikan edukasi mendalam.
"Jadi, diperlukannya produk asuransi yang tepat, sehingga memberikan manfaat yang optimal dan dapat mendukung tujuan keuangan yang ingin dicapai nasabah," imbuh dia.
Selain itu, Tom juga mewanti-wanti perusahaan asuransi untuk selalu menjelaskan produk asuransi yang dibarengi dengan investasi. Dia menginginkan, perusahaan harus memprioritaskan penjelasan terkait proteksi dibanding investasi.
"Tujuannya agar lebih banyak masyarakat memahami kebutuhan perlindungan asuransi dan profil risiko diri, sehingga dapat menentukan produk dan manfaat yang sesuai," pungkas dia.
Baca Juga: Manfaatnya Luar Biasa, Wakil Dekan UIN Senang Kenal Program JKN
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!