Suara.com - UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah pelaku UMKM di Indonesia sendiri saat ini mencapai 64,19 juta dimana komposisi usaha mikro dan kecil sangat dominan yakni mencapai 64,13 juta atau 99 persen dari keseluruhan sektor usaha UMKM.
Pandemi Covid-19 yang menghantam dunia dua tahun lalu jelas telah memberikan dampak buruk terhadap keberlangsungan UMKM. Bahkan menurut rilis Katadata Insight Center (KIC), bahwa mayoritas UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dari pandemi, dan hanya sebagian kecil (5,9% saja) yang mengalami pertumbuhan positif selama pandemi.
Kesulitan tersebut juga dialami UMKM pelaku konveksi dan sablon, diantaranya mengalami kesulitan melunasi pinjaman modal, membayar tagihan listrik, dan gaji karyawan. Bahkan diantaranya terpaksa sampai harus melakukan PHK. Kendala lainnya, pelaku UMKM konveksi dan sablon mengalami sulitnya mendapat bahan baku, pelanggan menurun drastis, dan distribusi terganggu akibat banyak hambatan pada saat produksi.
Maka dari itu pada masa transisi ini, Karunia Textile berinisiatif untuk hadir ditengah-tengah para pelaku UMKM konveksi dan sablon dengan memberikan dukungan agar bisa cepat pulih dan dapat terus berkembang. Dalam hal ini Karunia Textile telah bekerja sama dengan beberapa komunitas konveksi dan sablon untuk melakukan kegiatan yang bisa menambah keterampilan para pelaku konveksi dan sablon tersebut.
Kegiatan yang dimaksud seperti pelatihan dan praktek sablon, edukasi jenis-jenis bahan atau kain dan lain sebagainya. Karunia Textile memiliki agenda bersama UMKM konveksi dan sablon untuk memperbanyak kolaborasi agar bisa maju bersama dan memberikan kontribusi untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Berdiri di Bandung pada Tahun 2012, Karunia Textile dengan visi perusahaannya yaitu Provide Quality Fabrics, selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk bahan kaos berkualitas, setiap produknya diproduksi sendiri sehingga memiliki kestabilan kualitas dan kuantitas stok yang terjamin.
Karunia Textile juga sangat mendukung Gerakan Cinta Produk Lokal, seluruh produknya dibuat di Indonesia. Meskipun dibuat di Indonesia, kualitasnya tidak kalah dengan produk kain dari luar negeri. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri tekstil, Karunia Textile berkomitmen akan terus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Produk bahan kaos Karunia Textile juga sudah banyak digunakan oleh pengusaha pakaian di seluruh penjuru Indonesia yang hingga kini menjadi pelanggan setia.
Sementara itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan bahan kaos Karunia Textile bisa berkunjung langsung ke took yang berada di Kota Bandung, yaitu Karunia Otista, Jl. Otto Iskandardinata 143A dan Karunia Batununggal Jl. Batununggal Indah Raya 165. Bagi Anda yang berada di luar Kota Bandung, Anda tetap bisa membeli produk kain dari Karunia Textile melalui marketplace atau dengan menghubungi customer service melalui nomor yang ada pada website resmi toko bahan kaos ini.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Ruben Onsu Deg-degan Ketemu Pelaku Pencurian Toko Kue
Berita Terkait
-
Pengelolaan UMKM Indonesia Dipandang Sangat Tepat, Ini Pandangan Simon Paris CEO Finastra
-
Komunitas Partner GoFood Dorong UMKM Kuliner Semakin Cakap Digital
-
BUMN Jadi Lokomtif Agen Pembangunan, Begini Strategi BRI
-
BRI Berhasil Bikin 1,8 Juta Nasabah KUR Naik Kelas
-
BRI Optimistis Penyaluran Kredit secara Selektif Berikontribusi terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN