Suara.com - Kamu yang pernah melamar kerja, terutama di perusahaan besar, pasti tak asing dengan berbagai jenis psikotes pada tahap awal rekrutmen. Pada tahap ini, tidak sedikit pelamar berguguran lantaran hasil psikotes kerja tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan perusahaan.
Pada dasarnya, psikotes dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir, karakter, dan kepribadian pelamar. Tahap ini biasanya merupakan tahap kedua setelah seleksi awal atau administrasi berkas pelamar. Jika lolos psikotes, pelamar akan melakukan interview yang dilakukan oleh HRD dan user.
Ini dia 9 jenis psikotes yang umum dijumpai, mengutip dari laman CIMB Niaga.
1. Tes IQ
Inilah jenis psikotes pertama yang sering dijumpai dalam proses rekrutmen. Tes Intelligence Quotient (IQ) berfungsi untuk menilai kecerdasan seseorang. Tes ini umumnya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan angka dan bahasa.
2. Penalaran logika dan aritmatika
Jenis psikotes selanjutnya adalah penalaran logika dan aritmatika. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan analisis dan pemecahan masalah. Umumnya, tes ini berisikan soal berupa pola gambar dan angka.
3. Tes Wartegg
Sama seperti tes penalaran logika, tes ini juga mengukur kemampuan analisis seseorang. Tes ini juga menilai caramu dalam mengambil keputusan. Soal yang diberikan berupa gambar dalam pola yang berbeda-beda dengan mengandung pola titik, garis lurus, garis melengkung, dan garis tidak beraturan. Kemudian kamu diminta untuk membuat sesuatu dari pola-pola tersebut.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Orang Lain Memahami Anda, Tentukan Melalui Gambar Berikut
4. Tes Analog Verbal
Psikotes berikutnya adalah analog verbal. Ciri dari tes ini adalah soal-soal mengenai lawan kata/antonim dan persamaan kata/sinonim. Tes ini bertujuan untuk melihat kemampuan seseorang dalam tata bahasa.
5. Psikotes Spasial
Pada psikotes spasial, kamu akan diberikan soal yang berisikan bermacam bentuk mengenai bangun ruang dan diminta untuk memahami detail setiap bangun ruang tersebut. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan imajinasimu.
6. Draw A Man
Sesuai namanya, dalam tes ini, kamu diminta untuk menggambar seorang manusia. Selanjutnya, kamu harus mendeskripsikan gambar tersebut mulai dari jenis kelamin, usia, hingga aktivitas yang dilakukan orang dalam gambar tersebut. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri seseorang, tanggung jawab, dan kestabilannya dalam pekerjaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Rusia-Ukraina Mau Damai, Harga Minyak Dunia Kembali Merosot
-
Emas Antam Masih Mahal Hari Ini, Harganya Rp 2.387.000 per Gram
-
Rupiah Pagi Ini Gagah Lawan Dolar AS
-
IHSG Dibuka Naik Tapi Langsung Meluncur Turun Kamis Pagi, Simak Saham-saham Ini
-
Kemenhub Pastikan Bandara PT IMIP di Morowali Beroperasi Legal
-
Purbaya Buka Suara usai Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung, Singgung Manipulasi Laporan
-
Purbaya Usai Diajak Rosan ke China buat Negosiasi Utang Whoosh: Asal Dia yang Bayar!
-
Berkat Program PNM Mekaarpreneur, Usaha Kerupuk Udang Naik Kelas
-
PNM Umumkan Kompetisi Video bagi SMA Sederajat, Cek Syarat & Ketentuan Lengkapnya
-
Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP