Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap mewujudkan empat poin dalam pengembangan rest area terintegrasi, seperti di Jalan Tol Semarang-Solo 487A Bale Nglaras Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pengembangan rest area yang dituangkan dalam poin-poin, yakni Pertama; rest area destinasi wisata. Kedua; rest area yang juga menjadi kawasan transit antarmoda. Ketiga; rest area sebagai logistik hub. Keempat; pengembangan jalan tol yang terintegrasi dengan kawasan industri bertujuan memberi kebangkitan ekonomi.
Manajer Keuangan PT Trans Marga Jawa Tengah Miftahur Rahman, yang meninjau Reat Area 487 A Tol Semarang-Solo Bale Nglaras Kabupaten Boyolali, menjelaskan, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) 487 A yang diberi nama Bale Nglaras itu dibuka pada 2020 dan concern kepada produk UMKM.
"Ada belasan kios yang kami sediakan dan selama ini okupansinya mencapai 100 persen dengan presentase pendapatan cukup tinggi setiap harinya," kata Miftahur Rahman dalam Site Visit & Media Briefing TIP Jalan Tol Semarang Solo 487A dan TIP Jalan Tol Solo – Ngawi 519A, Kamis (20/10/2022).
Dia mengemukakan, pihaknya memberikan berbagai stimulan, termasuk saat hantaman Pandemi Covid-19 terjadi. Salah satu kemudahan yang didapat, yakni pembayaran sewa tempat di rest area tersebut bisa dicicil.
"UMKM itu kita taruh pada posisi yang sangat strategis, berada di depan. Pengelolaan memberikan relaksasi teknik pembayaran sewa tiga bulan sekali dengan masa kontrak minimal satu tahun," ujarnya, saat ditemui di Rest area Bale Nglaras, Kamis (20/10/2022).
Hasilnya, dari belasan kios yang disediakan, okupansinya mencapai 100 persen dengan presentase pendapatan cukup tinggi setiap harinya.
"Ini sebagai pembangkit dan mengembangkan perekonomian melalui rest area, untuk warga sekitar terutama di wilayah Boyolali," ujarnya.
Seorang pemilik kos makanan, Yustina mengungkapkan, ada 700-an hingga 1.000-an orang yang datang beristiratah untuk kurangi rasa lelah dan kantuk selama mengemudi.
"Setiap harinya banyak yang datang. Apalagi kalau hari Kamis sampai Minggu, sehari bisa dapat Rp1,5 juta sampai Rp2 juta," ujar dia.
Dia mengungkapkan, harga yang ditawarkan setiap produk masakan mulai dari kisaran Rp15 ribu menu ayam hingga Rp75.000, untuk menu ikan patin atau gurame.
"Harganya ini termasuk murah. Tapi kan kebanyakan pelanggan dari sopir-sopir ya, jadi kasian. Saling membantu saja, kita buka 24 jam," paparnya.
Lebih lanjut, Miftahur mengemukakan, pemerintah juga telah mengizinkan pengelola dan menyediakan penginapan dengan durasi paling lama 12 jam di rest area dan kini mulai dikembangkan.
Seperti tertuang dalam Pasal 39 ayat (1) Peraturan Menteri PUPR Nomor 28/2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol, menyebut bahwa rest area tipe A dapat dilengkapi dengan fasilitas inap untuk beristirahat sementara, guna mengatasi kelelahan pengguna jalan tol saat mengemudi.
"Rest Area Bale Nglaras Jalan Tol KM 487 A di Boyolali masuk tipe B. Sejumlah warga di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali, telah membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas selama masa pandemi Covid-19."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai