Suara.com - Punya bisnis berarti harus siap menghadapi keluhan pelanggan. Bahkan meski kamu sudah berusaha memberikan yang terbaik, selalu saja ada pelanggan yang tak puas dan komplain. Bagaimana menghadapinya?
Mengutip dari laman Ninja Xpress, Johan Alvin Khosuma atau dikenal sebagai @trustjak di Instagram, sekaligus pendiri JCK Enterprise, memberikan trik bagi para pengushaa dalam menanggapi keluhan pelanggan. Simak di bawah ini.
1. Pahami isi keluhan
Ingat, pelanggan tidak serta-merta mengeluh tanpa alasan. Pastilah ada suatu alasan yang melatarbelakangi mengapa pelanggan merasa kurang puas. Oleh karena itu, kamu harus paham apa yang membuat mereka merasa tidak puas.
Misalkan, dalam industri kuliner, pelanggan mungkin mengeluh soal rasa makanan. Atau dalam industri fashion, pelanggan mengeluh soal robekan kecil atau jahitan yang kurang rapi. Nah, setelah mengetahui dengan jelas isi keluhan pelanggan, maka jadikan itu sebagai feedback atau masukan agar kamu memperbaiki kekurangan produk atau pelayanan.
2. Tanggapi dengan baik
Meski kamu merasa tak nyaman dengan keluhan yang diterima, kamu tetap harus menanganinya dengan tepat. Hal yang kamu wajib lakukan adalah menanggapinya dengan baik. Pada tahap ini, kamu hanya perlu menanggapi dengan baik tanpa memikirkan pembelaan atau jawaban apapun.
Tanggapan yang baik sangat krusial untuk meredakan kekesalan pelanggan. Hal ini juga memastikan bahwa pelanggan tahu jika kamu merespons keluhan mereka.
3. Berempati terhadap apa yang dialami pelanggan
Baca Juga: Pebisnis Pemula Harus Tahu, Ini 3 Langkah Menentukan Harga Jual Produk
Setelah menanggapi dengan baik, selanjutnya kamu wajib menunjukkan empati, yang artinya kamu berusaha untuk memahami sudut pandang pelanggan. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan memahami kondisi mereka.
Jadi, perhatikan nada bicara, body language, serta eye contact jika berhadapan langsung dengan pelanggan. Jika keluhan diajukan secara online, kamu wajib memperhatikan bagaimana solusi dan empati kamu tertuang dalam tulisan.
4. Meminta maaf
Selanjutnya, pastikan kamu meminta maaf kepada pelanggan, baik itu masalah kecil, besar atau bahkan atas sesuatu yang bukan kesalahanmu. Ingatlah falsafah “customer is king” dalam bisnis. Sebelum kamu melakukan justifikasi dan menjelaskan masalah serta memberikan solusi, awali dengan melakukan permintaan maaf. Jadi, jangan sungkan untuk meminta maaf kepada pelanggan.
5. Lakukan tindakan terkait keluhan
Tahap berikutnya, kamu perlu melakukan suatu tindakan terkait situasi yang dikeluhkan pelanggan. Contoh tindakan yang dapat kamu lakukan untuk mengambil hati konsumen yang sedang marah adalah dengan menawarkan produk pengganti jika produk yang diterima rusak, atau memberi voucher sebagai 'pengganti' kekecewaan pelanggan. Diharapkan tindakan ini dapat mengurangi rasa kecewa serta mengembalikan kepercayaan dari konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!