“Yang jelas, sektor properti akan tetap prospektif. Sebabnya, Indonesia masih memiliki kesenjangan kepemilikan pemukiman, selain itu pertumbuhan kelas menengah yang kuat akan menjamin kesinambungan pertumbuhan permintaan tersebut,” kata John.
Lebih jauh, kata dia, faktor kelas menengah dan permintaan domestik yang besar inilah sebagai juruselamat bagi perekonomian nasional menghadapi kondisi terpuruknya perekonomian global.
“Hal ini sejalan dengan perkiraan IMF, yang menyinggung kondisi perekonomian Indonesia jauh lebih tahan menghadapi ketidakpastian saat ini,” katanya.
Ia menambahkan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil membukukan pra penjualan semester pertama ini sekitar 47,8% dari target tahun 2022 senilai Rp5,2 triliun. Adapun, pencapaian pra penjualan pada semester I 2022 tumbuh sebesar 7% YoY (year on year).
Meski demikian, kata John, antisipasi terhadap potensi resesi harus tetap dilakukan pelaku industri. Misalkan, kata John, untuk mengerem penurunan permintaan akibat daya beli yang tergerus, para pelaku sektor properti harus mampu menawarkan produk yang sesuai agar bisa terserap pasar.
John menilai kebijakan dari pemerintah juga penting guna menyangga laju sektor properti.
“Pelemahan daya beli serta meningkatnya cost bisa diakomodir dengan kebijakan yang menstimulus seperti PPN DTP yang terbukti efektif. Sebab kenyataannya, sektor properti yang padat karya ini memiliki permintaan potensial yang masih sangat besar secara domestik,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan, Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk bertahan menghadapi ancaman resesi.
Kehadiran kelas menengah yang secara demografi juga berusia muda merupakan mayoritas penduduk, telah memperkuat perekonomian nasional melalui konsumsi domestik.
Baca Juga: Bayang-bayang Resesi Menghantui, Aplikasi Pintu Bagikan Tips Investasi
Indonesia memiliki cadangan daya beli domestik cukup besar, terlebih lagi pembangunan infrastruktur kian membuat perekonomian semakin terintegrasi.
“Adanya jalan tol lintas Jawa dan Sumatera yang dibangun sebelum pandemi membuat sisi permintaan dan produksi menjadi lebih terintegrasi,” katanya.
Faktor-faktor inilah yang menurut Ari membuat Indonesia jauh berbeda dari negara lain, termasuk Vietnam meskipun mempunyai pertumbuhan ekonomi sangat tinggi di kawasan.
“Jadi Indonesia menjadi daerah yang menarik. Kalau ada pabrik perlu kelas menengah pekerja, lalu mereka butuh sekolah, kalau sudah butuh sekolah butuh perumahan, dan kalau butuh perumahan harus ada fasilitas pasar segala macam. Jadi itulah bedanya Indonesia misalnya dengan Vietnam, sebab dari sisi kelas menengah, Indonesia lebih banyak,” kata Ari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya