Suara.com - Dewan Asuransi Indonesia (DAI), didukung sejumlah asosiasi anggota perusahaan asuransi antara lain bersama AAJI, AAUI, AAJSI, AASI, APPARINDO, APKAI, APARI, PAMJAKI, KUPASI, AAMAI, ISEA, IIS, kembali menyelenggarakan Puncak Hari Asuransi 2022 yang ke-17 secara off air yang diadakan pada tanggal 22 Oktober di Senayan Park, Pulau 1, Jakarta.
Puncak rangkaian Hari Asuransi dengan tema “Literasi Asuransi Untuk Negeri” dan mengangkat sub tema “Kenali, Pahami, Miliki”, merupakan wujud upaya nyata industri asuransi dalam meningkatkan penetrasi dan literasi asuransi di Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bagi industri untuk lebih gencar memberikan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan diri melalui Asuransi.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Tatang Nurhidayat saat memberikan sambutan pembukaan acara.
“Hari asuransi yang dirayakan dari tahun ke tahun, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi," kata Tatang.
“Pentingnya berasuransi, perlu terus digalakan karena pemahaman serta akses masyarakat terhadap produk dan jasa asuransi masih rendah, sementara asuransi sangat berguna untuk proteksi diri, keluarga dan juga merupakan perencanaan keuangan jangka panjang yang kemungkinan diperlukan sewaktu-waktu” tegasnya.
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, merilis data terbaru jumlah penduduk Indonesia tahun 2022, tercatat pada 30 Juni 2022 atau Semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa.
Berdasarkan angka tersebut Tatang menyampaikan, jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 275 juta jiwa tersebut merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi, terlebih bila mengingat pertumbuhan kelas menengah di Indonesia terus tumbuh sementara penetrasi asuransi masih sangat rendah.
"Dengan jumlah penduduk yang sangat besar yakni lebih dari 275 juta jiwa, sementara penetrasi asuransi yang masih rendah, hal ini merupakan peluang bagi industri asuransi untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi asuransi kepada masyarakat," ucap Tatang.
Baca Juga: Denise Chariesta Minta Kim Hawt Bayar Utang: Dulu Kamu Jual Asuransi Bodong, Iskandar!
“Industri asuransi pun, perlu menetapkan strategi dan pemanfaatan teknologi IT serta mitigasinya, dalam upaya edukasi dan literasi mengenai asuransi kepada masyarakat Indonesia, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya berasuransi serta paham produk-produk asuransi yang ada” imbuhnya.
Tingkat pendidikan, kesadaran dan pendapatan yang rendah, masih mempengaruhi minat masyarakat dalam berasuransi. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan, turut memperlambat percepatan penetrasi asuransi kepada masyarakat dan merupakan tantangan tersendiri bagi industri asuransi.
Untuk itu, dalam pelaksanaannya DAI melalui Panitia Hari Asuransi 2022, melakukan berbagai kegiatan yang memfokuskan pada edukasi, sosialisasi dan literasi tentang manfaat berasuransi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Terkait tema Hari Asuransi 2022 Ketua Panitia Hari Asuransi 2022 Retno Susanti memaparkan, ”Melalui Literasi Asuransi Untuk Negeri, kita berusaha menjabarkan tujuan bersama untuk meningkatkan pemahaman asuransi serta pentingnya asuransi bagi kehidupan, kepada masyarakat”.
“Sementara subtema “Kenali, Pahami, Miliki” merupakan harapan insan asuransi agar masyarakat dapat lebih mengenal asuransi, termasuk juga produk-produknya, setelah kenal maka akan meningkatkan pemahaman mereka akan pentingnya asuransi, selanjutnya kita berharap pada akhirnya masyarakat akan merasa perlu memiliki asuransi untuk kehidupannya” jelas Retno.
Sepanjang tahun 2022, panitia Hari Asuransi pusat telah bekerja sama dengan panitia hari asuransi di beberapa kota, secara pararel mengadakan bermacam kegiatan untuk mendukung Hari Asuransi 2022 diantaranya; Literasi Asuransi untuk Ojek Online, Cerdas Cermat untuk pelajar SMA dan Sederajat, Podcast, Talk Show, Pameran Asuransi (booth) di Jakarta, Publikasi Media, Lomba Menulis dan Membuat Film Pendek, selain itu lomba Membuat Konten Sosial Media serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal