Suara.com - Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata di Banten dengan luas 1500 Ha yang berstatus Kawasan Ekonomi Khusus. Keunggulan Tanjung Lesung mirip seperti Nusa Dua-Bali, yaitu punya alam pantai yang indah, flora-fauna yang beragam, budaya yang kaya dan ‘surganya’ wisata watersport.
Karenanya, tak ayal banyak wisatawan lokal maupun mancanegara berlibur dan menginap ke KEK Tanjung Lesung untuk sekedar healing, me time, family time atau bahkan work from anywhere.
Salah satu yang telah menjadi favorit banyak para wisatawan menginap ialah Villa Ladda Bay Village. Ladda Bay Village merupakan komplek villa bergaya modern minimalis yang berdiri sejak tahun 2019 dan memiliki 3 tipe villa, yaitu Tara, Viriya 1 bedroom dan Viriya 2 bedroom.
“Mengapa harus nginap villa di Ladda Bay Village? Karena villa berdesain modern minimalis ini menawarkan villa yang aman dan nyaman dengan harga yang bersahabat. Sehingga cocok dijadikan penginapan bagi wisatawan apakah perorangan, pasangan atau keluarga sekalipun. Juga, kawasan ini juga aman. Keamanannya berasal dari one gate system yang hadir di dalam komplek villa dengan tim keamanan yang stand by selama 24 jam,” terang Hendro Wahyono selaku General Manager Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort.
Sementara untuk kenyamanan, tambah Hendro, menginap di villa di Ladda Bay Village amat terjamin. Sebab, saat ingin ditempati tamu akan menemukan kondisi villa yang sudah fully furnished dan lengkap fasilitasnya, yaitu TV cable, wifi, water heater, AC, mini refrigerator, lahan parkir, dan dekat dengan Ladda Mart serta Ladda Cafe. Adapun saat ini sudah ada lebih dari 30 unit yang ready bagi para wisatawan yang mau menginap.
Keunggulan lain dari Ladda Bay Village ialah lokasinya yang strategis. Di mana berada di dekat dengan destinasi dan fasilitas unggulan KEK Tanjung Lesung, seperti Pantai Ladda Beach, Mongolian Culture Center, kawasan bisnis Ladda Bay Arcade dan Komersial serta berdekatan dengan IKM Centre (Industri Kecil dan Menengah).
“Jadi, jika wisatawan yang menginap di salah satu Villa di Ladda Bay Village dan mendadak ingin main ke pantai, tinggal jalan kaki saja ke Pantai Ladda Beach sekitar 100 meter. Nggak jauh. Dan wisatawan bisa jalan kaki juga ke Mongolian Culture Center sekitar 100 meter,” terang Hendro.
Menariknya lagi, semua tipe villa di Ladda Bay Village bisa menjadi passive income kamu. Ya, semua tipe villa tersebut tak hanya terbuka untuk disewakan tapi juga dimiliki. Jika wisatawan membeli vill di Ladda Bay Village, pihak Hotel Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort akan membantu mengoperasikan sebagai villa.
“Jadi, kamu tidak perlu bolak-balik ke Tanjung Lesung. Seluruh pengelolaan lingkungan, keamanan dan operasional akan di-handle oleh tim hotel Tanjung Lesung,” tutup Hendro.
Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Cocok untuk Wisata Keluarga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak