Suara.com - Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara Bambang Susantono melakukan pertemuan dengan Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Yasushi Furukawa dan Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency Yamada Junichi.
Pertemuan yang berlangsung di Wisma Duta Tokyo dalam acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara, Bambang Susantono menyampaikan perkembangan pembangunan IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau dengan mempertimbangkan aspek daya dukung sumber daya alam dan daya dukung lingkungan hidup.
“IKN Nusantara akan menjadi sustainable forest city pertama di dunia,” demikian disampaikan Bambang Susantono di hadapan perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan dari sudut pandang penggunaan energi, pembangunan IKN Nusantara akan tetap mengupayakan pembangunan kota hijau dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
“Kerja sama di sektor energi antara Indonesia dan Jepang harus terus ditingkatkan utamanya terkait transisi energi sebagaimana telah dilakukan oleh salah satu perusahaan Jepang dan universitas di Indonesia,” ujar Heri dalam keterangan tertulis, hari ini.
Baik MLIT maupun JICA dalam pertemuan tersebut menyambut baik ajakan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau.
Selain MILT dan JICA, secara khusus juga telah dilakukan briefing kepada sejumlah perusahaan di bidang infrastruktur. Termasuk di antaranya Japan Overseas Infrastructure Investment, Sumitomo Forestry, Nippon Koei, Taisei, Mitsubishi Heavy Industries dan Urban Renaissance.
Pemerintah Indonesia mencadangkan 65% dari total area IKN Nusantara sebesar 256.142 Ha sebagai kawasan hijau dan menjadikannya sebagai carbon neutral city pada tahun 2045.
Hal ini menurut Bambang Susantono, sejalan dengan target net zero emisi karbon dan menjadikan energi baru dan terbarukan sebagai satu-satunya sumber energi pada tahun 2060. Diharapkan kerja sama, kolaborasi serta investasi untuk kelanjutan pengembangan IKN Nusantara dapat dilakukan dengan sejumlah perusahaan dimaksud.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Kaltim Besok, Daerah Ini dan IKN Bakal Disambangi
“IKN Nusantara akan dijadikan contoh kemajuan dan transformasi Indonesia di berbagai lini,” tambah Bambang Susantono.
Pembangunan IKN Nusantara akan dimulai dengan upaya revitalisasi dan reboisasi hutan yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur dasar, area hijau dan biru, kompleks pemerintahan, perkantoran dan permukiman bersamaan dengan fasilitas dan infrastruktur lainnya.
Berita Terkait
-
Jelang 17 Agustus, Istana Kepresidenan Dipercantik
-
Begiini Jawaban 'Nyeleneh' Gibran saat Ditanya Kapan Bakal Berkantor di IKN
-
Bola Panas IKN; NasDem Desak Keppres, PDIP Lempar Wacana Radikal 'Boyong' Seluruh BUMN
-
NasDem Minta Wapres Gibran Segera Pindah ke IKN, PDIP Ingatkan soal Anggaran dan Aturan Main
-
Jakarta Kembali Jadi Pusat HUT RI: Sinyal Prabowo Tak Prioritaskan IKN?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis
-
Harga Emas Galeri24 dan UBS Hari Ini Naik Setelah Anjlok Berturut-turut
-
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Tipis di Kuartal III 2025
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon