Suara.com - Robot trading Net89 dicurigai sebagai modus investasi bodong setelah kasus penipuan yang menjerat 300.000-an investor dengan taksiran kerugian mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Net89 adalah skema investasi di bawah naungan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) dengan modus menawarkan paket investasi trading dengan skema ponzi dan investasi robot trading multi-level marketing (MLM) Ebook.
Kasus Net89 ini menyeret nama sejumlah figur publik yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprillio, dan Mario Teguh. Atta Halilintar dan figur publik tersebut dilaporkan oleh para korban ke Bareskrim Polri, Rabu (26/10/2022).
Founder Net89 adalah Reza Paten. Atta Halilintar diduga menerima uang hasil penipuan robot trading Net89 dengan modus lelang bandana senilai Rp2,2 miliar.
Melansir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skema ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini. skema ini dicetuskan oleh Charles Ponzi dari Italia, yang kemudian menjadi terkenal pada tahun 1920.
Terkait kasus ini Atta Halilintar pun memberikan klarifikasi lewat fitur story akun media sosial Instagram. "Assalamualaikum. Salam teman-teman yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot2 trading Net89 yang ada di berita hari ini," tulisnya di kalimat pembuka.
Atta Halilintar kemudian mulai menjelaskan bagaimana awal mula dia menerima uang miliaran itu dari Reza Paten.
Dijelaskanya saat itu dia melelelang headband yang disebutnya sebagai barang bersejarah miliknya yang paling pertama. Hasil lelang itu dipakai untuk pembangunan tempat pehlnghafal Alquran dan membangun masjid.
"Jadi saya pada saar itu melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat Penghafal Al-Quran dan juga membantu pembangunan Masjid," terangnya.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Taqy Malik Ngaku Pernah Terima Dana dari Bos Net89, Uangnya Digunakan Untuk Ini
Saat lelang itu, menurut Atta Halilintar, dirinya tak mungkin menanyakan satu per satu kepada mereka yang terlibat dari lelang itu terkait asal muasal uang yang mereka miliki. Apalagi itu adalah lelang terbuka.
"Banyak yanf mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah di tentukan," tambah Atta Halilintar.
Diasecara keras membatah jika dirinya tak pernah ada di dalam lingkaran robot trading Net89. "Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," urainya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Aurel Hermansyah Sempat Menyerah Menghadapi Atta Halilintar Saat 2 Bulan Awal Pernikahan, Namun Reaksi Suaminya Membuatnya Putar Balik
-
Dituduh Terlibat Kasus Robot Trading Hingga Dipolisikan, Kevin Aprilio Tak Bantah Soal Pernah Promosikan Net89
-
Terseret Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar dan Taqy Malik Diminta Kembalikan Dana Korban: Total Kerugian Mencapai Rp 28 Miliar
-
Taqy Malik Terseret Dugaan Kasus Robot Trading Net89 Bersama Atta Halilintar, Tak Mungkin Tanyakan Ini
-
Atta Halilintar dan Taqy Malik Ngaku Pernah Terima Dana dari Bos Net89, Uangnya Digunakan Untuk Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok