Suara.com - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berharap iklim investasi Indonesia tetap stabil meski dengan ancaman resesi global sekaligus tahun politik pada 2023.
“Menuju pemilu nasional secara serentak tahun 2024 yang terpenting untuk pengusaha keberlanjutan investasi khususnya di sektor minerba tetap stabil, tidak terganggu, dan program hilirisasi SDA tidak terkoreksi," kata Wakil Bendahara Umum ICMI Pusat Muhammad Fajar Hasan pada Jumat (28/10/2022).
Ia menuturkan, jelang pemilu 2024, energi bangsa akan terkonsentrasi pada tahapan pemilu, baik sebagai partisipan pasif maupun sebagai kontestan masuk arena kompetisi sirkulasi kepemimpinan dan kekuasaan.
Sehingga, para pengusaha di Indonesia berharap konstelasi politik kekuasaan pada 2024 tidak mengoreksi iklim investasi di dalam negeri yang saat ini sudah berlangsung baik.
Namun, justru dapat memberikan stimulus akan pergerakan atau percepatan investasi karena adanya jaminan stabilitas politik dalam negeri.
“Portofolio investasi dalam negeri trennya terus naik, pertanda pemodal dan pebisnis percaya dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia makin cerah dan menjanjikan," kata dia, dikutip dari Antara.
Ia mewanti-wanti, pengusaha juga harus bersiap menghadapi gelombang resesi global sebagai akibat dari ketidakpastian geopolitik global yang dipicu oleh perang Russia-Ukraina yang belum berkesudahan.
Meski ia meyakini dampak resesi tidak akan terasa di Indonesia khususnya pada sektor bisnis komoditas minerba karena perdagangan komoditas minerba khususnya nikel dan batu bara tidak terkoneksi penyebab utama resesi yaitu Rusia dan AS, ia tetap berharap para pengusaha bersiap dengan dampak resesi.
Menurut dia, dunia usaha harus tetap fokus pada core business masing-masing dan agak hati-hati serta kalkulatif ketika melakukan ekspansi bisnis.
Baca Juga: Realisasi Investasi di Pariaman Mencapai Rp 30 Miliar hingga Oktober 2022
Selain juga perlu menghindari proyeksi bisnis spekulatif dan high risk karena jika pertumbuhan ekonomi masing-masing negara di dunia terkoreksi, secara otomatis akan mempengaruhi proyeksi investasi di negara mitra.
“Tetapi kita tidak perlu khawatir secara berlebihan karena fundamental ekonomi dalam negeri cukup kuat dan kinerja pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi makro dan mikro menggembirakan," pungkasnya.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat capaian realisasi investasi pada triwulan I (periode Januari-Maret) 2022 sebesar Rp282,4 triliun, lebih tinggi 28,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Capaian triwulan I 2022 juga meningkat 16,9 persen dibandingkan triwulan IV 2021. Capaian triwulan I 2022 itu berkontribusi sebesar 23,5 persen dari target realisasi yang dicanangkan sebesar Rp1.200 triliun.
Berita Terkait
-
KSAD Dudung Sebut Perang Rusia-Ukraina Berdampak Global
-
Kesal Sidang Vonis Ditunda, Korban Indra Kenz Nekat Nginap di PN Tangerang
-
Menlu Retno Kecam Serangan Militer Myanmar, Dino Patti Djalal: Setuju, Tapi ke Rusia Kita JadiSangat Pemalu?
-
Kemauan Surya Paloh, NasDem Ingin Deklarasi Koalisi Pilpres pada 10 November, Sekaligus Jadi Kado Ultah
-
Realisasi Investasi di Pariaman Mencapai Rp 30 Miliar hingga Oktober 2022
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?