Suara.com - PT Yarindo Farmatama selaku produsen obat Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu) mengklarifikasi temuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang menyebutkan bahwa obat dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml ini mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) diluar ambang batas.
"Selama hampir 20 tahun produk Flurin DMP yang di produksi PT Yarindo Farmatama tidak pernah bermasalah dan tidak pernah ada keluhan dari masyarakat yang mengkonsumsinya," ungkap Vitalis Jebarus selaku Manager Bidang Hukum PT Yarindo Farmatama dilansir dari Wartaekonomi.co.id, Senin (31/10/2022).
Vitalis mengatakan, mengenai adanya kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG yang dianggap berbahaya bagi kesehatan, PT Yarindo Farmatama menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mencampurkannya ke dalam Flurin DMP.
"Baru pertama kali ini kami mendapatkan informasi bahwa obat tersebut bermasalah. Perlu kami jelaskan bahwa Flurin DMP sama sekali tidak menggunakan zat pelarut Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Sepengetahuan kami dari berbagai berita yang beredar, tidak ada satupun korban gagal ginjal akut yang menggunakan Flurin DMP," kata Vitalis.
Vitalis Jebarus juga mengkonfirmasi jika PT. Yarindo Farmatama tidak pernah memesan zat pelarut Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG dalam bentuk apapun dan setiap barang yang datang dari supplier telah diperiksa oleh bagian gudang sesuai dengan protap yang telah dibuat seperti bentuk kemasan, label, surat jalan, yang disesuaikan dengan PO, Certificate Of Analysis (COA) dan hal – hal lainnya.
"PT Yarindo Farmatama mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia, BPOM, dan Kepolisian untuk menemukan sumber permasalahan dari kasus cemaran EG dan DEG ini. Kami selalu memastikan kualitas bahan baku, bahan pelarut, proses produksi dan distribusi seluruh lini produk kami sesuai standard dan sudah mendapat izin edar resmi dari BPOM," lanjut Vitalis Jebarus.
Sebelumnya, kasus produk obat Flurin DMP buatan PT Yarindo Farmatama sangat mirip dengan produk obat buatan PT Konimex, yakni Termorex Sirup 60ml. Baik Flurin DMP dan Termorex Sirup, sama-sama menjadi produk obat yang diduga mempunyai cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas.
Seperti halnya PT Yarindo Farmatama, PT Konimex juga sudah mengklarifikasi jika produk Termorex Sirup 60ml, tidak menggunakan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam proses pembuatannya.
"PT Konimex menyatakan bahwa seluruh obat dalam bentuk sirup yang kami produksi tidak menggunakan bahan baku EG dan DEG," pungkas Rachmadi Joesoef selaku CEO PT Konimex beberapa hari yang lalu.
Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Selama 20 Tahun, Obat Flurin DMP Tidak Pernah Bermasalah"
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM