Suara.com - Tragedi Itaewon yang menyebabkan kematian 151 orang setelah berdesak-desakan di gang sempit pada Sabtu (29/10/2022), membatalkan semua perayaan Halloween di Korsel. Hal ini membuat pemerintah setempat menetapkan hari berkabung nasional mulai Minggu hingga Sabtu mendatang untuk menghormati para korban.
Bukan hanya perayaan tahun ini saja yang dibatalkan, karena selama bertahun-tahun mendatang, Halloween yang sejatinya menjadi upaya seluruh industri untuk meningkatkan angka penjualan tahunan dengan promosi dan acara bertema, tampaknya akan dikaitkan dengan insiden mematikan di Korsel.
"Tidak ada perusahaan yang berani mengangkat Halloween dalam konteks acara komersial setidaknya selama beberapa tahun," kata salah seorang pejabat di perusahaan konglomerasi Korsel, mengutip dari Koreantimes.
Sebelumnya, kritik terhadap pemasaran perayaan Halloween yang berlebihan terhadap anak-anak telah sering dilontarkan selama bertahun-tahun di Korea Selatan. Hal ini ditambah dengan protes para orang tua dengan anak kecil yang kian terganggu oleh biaya tambahan untuk perayaan tersebut.
"Harganya lebih dari 100.000 won (Rp 1 juta) untuk membeli sapu, topi, dan kostum lainnya untuk anak prasekolah saya yang ingin menjadi penyihir di acara Halloween sekolah, yang harus saya hadiri juga dengan mengenakan kostum," kata seorang wanita berusia 40-an, kepada Koreantimes.
Dan sedihnya, kebanyakan kostum seram tersebut hanya digunakan untuk satu hari, dan kemungkinan besar akan sia-sia setelahnya. Orang tua pada dasarnya terpaksa membeli barang-barang ini, karena takut anaknya akan merasa disisihkan.
"Itu semua bagian dari pemasaran yang membuat orang menghabiskan uang yang mereka tidak inginkan, tetapi mau tak mau diperlukan. Saya punya dua anak, jadi saya tidak bisa membuat mereka berbagi, karena mereka masing-masing harus memakai kostum di hari yang sama," pungkas orang tua lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink