Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dalam pembangunan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) atau proving ground di Bekasi.
Skema KPBU itu tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan dengan konsorsium proving ground PT Indonesia Automotive Proving Ground, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya proving ground, kendaraan yang diproduksi di dalam negeri tidak perlu diuji di luar negeri, sebelum dilakukan ekspor.
"Dapat saya katakan bahwa ini adalah pertama kali di Indonesia. Selama ini kita melakukannya itu di luar Indonesia, dan setelah dilakukan pengujian baru kita bisa ekspor," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Menhub melanjutkan, dengan skema KPBU negara bisa menghemat APBN untuk pendanaan infrastruktur. Sedangkan, investor juga bisa berkontribusi dan mendapatkan hasil kompetitif dari pembangunan tersebut
Adapun sebanyak 90 hektare lahan di Bekasi akan dibangun Proving Ground. Direncanakan November 2022, pembangunan infrastruktur itu berjalan, dan akan selesai pada November 2022 mendatang.
Pembangunan ini akan dibangun oleh konsorsium PT Indonesia Internasional Proving Ground yang terdiri dari PT Gobel Indonesia, PT Bintang Pradipa Persada, Toyota Tsusho Corporation, Japan Overseas, Infrastructure, PT Hutama Karya, dan Astra Daihatsu Motor.
"Kita akhirnya mendapatkan konsorsium, Indonesia-Jepang, tapi Indonesia mayoritas. Dan apa yang dilakukan di proving ground ini, selain creative financing, kita upayakan juga merupakan upaya alih teknologi. Pada Jepang secara intensif kita minta untuk memberikan alih teknologi," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, proyek proving ground ini memakan biaya sebesar Rp1,74 triliun dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11%.
"Dan perkiraan availability payment yang akan diberikan pemerintah mencapai Rp341 miliar per tahun. Saya berharap proyek ini tidak hanya biayanya, tapi manfaatnya bagi perekonomian nasional dan perekonomian bekasi, dan mendukung industri otomotif Indonesia," kata Sri Mulyani.
Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).
Akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah