Suara.com - Air New Zealand, maskapai penerbangan utama dari Selandia Baru mengumumkan peluncuran kembali seasonal flight dari Auckland (AKL) ke Bali, Indonesia (DPS) yang berlangsung selama 6 bulan dari 29 Maret hingga 27 Oktober 2023.
Air New Zealand akan mengoperasikan pesawat tipe 787-9 Dreamliner sebanyak tiga kali seminggu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu sebagai satu-satunya penerbangan non-stop antara Auckland dan Denpasar. Penjualan tiket dimulai hari ini, 31 Oktober 2022, dengan harga tiket pulang pergi kelas Ekonomi dimulai dari Rp11.744.000 per orang.
Berdasarkan hasil riset pelanggan Air New Zealand mengenai penerbangan jarak jauh, Bali akan beralih ke layanan lengkap penerbangan jarak jauh yang berarti semua pelanggan kelas Ekonomi akan menerima makanan yang lezat, in-flight entertainment dan bagasi terdaftar. Pelanggan dapat memesan tipe kelas yang telah memenangkan penghargaan- Economy Skycouch maupun kelas Business Premier dan kelas Premium Economy.
Kelas Economy Skycouch yang inovatif merupakan deretan tiga kursi yang dengan mudah diubah menjadi permukaan datar untuk istirahat, relaksasi, dan bermain, memberikan fleksibilitas bagi keluarga atau pasangan untuk bepergian dengan cara yang sebelumnya belum pernah ada untuk di kelas Ekonomi. Cocok untuk mereka yang bepergian membawa anak-anak, karena disediakan sabuk pengaman bayi, sabuk pengaman, dan pod khusus bayi yang sifatnya opsional.
Kelas Premium Econommy ini juga memungkinkan para penumpang untuk dapat duduk berselonjor dan menikmati ruang kaki ekstra, kursi yang dapat direbahkan dengan ruang kaki lapang, serta santapan lezat yang menggunakan produk lokal segar yang sama dengan hidangan yang disajikan dalam kelas Business Premier.
Sedangkan kelas Business Premier memberikan pengalaman tidur nyenyak selama penerbangan dengan fasilitas kursi yang dapat dibalik untuk menjadi tempat tidur dengan kasur busa terpisah, dua bantal ukuran penuh, dan selimut yang nyaman.
General Manager Air New Zealand untuk kawasan Asia, Jonathan Zhang, mengatakan, “Pertama kali kami terbang ke Bali pada tahun 2012 dan penerbangan terakhir kami kesana pada tahun 2019 yang mana kami menerbangkan sekitar 17.000 pelanggan. Kami senang dapat menghadirkan kembali seasonal flight yang non-stop bagi para penumpang Indonesia kami, menghubungkan dua negara yang indah ini. Dengan semakin banyak warga Indonesia yang memiliki passion untuk berwisata dan menjelajahi tempat-tempat baru, Selandia Baru merupakan tempat yang indah bagai surga dengan berbagai pilihan destinasi yang cocok untuk semua jenis wisatawan.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?