Suara.com - Harga emas dunia melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa, karena dolar AS dan imbal hasil obligasi tergelincir dari level tertinggi.
Selain itu pengumuman Federal Reserve untuk isyarat apakah akan mengurangi atau mempertahankan sikap agresifnya terkait kenaikan suku bunga cukup membawa angin segar bagi logam mulia.
Mengutip CNBC, Rabu (2/11/2022) harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD1.647,24 per ounce melesat ke posisi USD1.696,94 di awal sesi.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,6 persen menjadi USD1.649,70 per ounce.
"Emas berada dalam posisi di mana logam itu mempertahankan sebagian besar kenaikan hari ini menuju pertemuan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal)," kata Edward Moya, analis OANDA.
Indeks Dolar (Indeks DXY) mundur dari level tertinggi satu minggu.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun juga tergelincir didorong spekulasi bahwa Fed mungkin menandakan langkah pengetatan kebijakan yang lebih lambat pekan ini, bahkan ketika diperkirakan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas anjlok sekitar 21 persen sejak melambung melewati level USD2.000 pada Maret, karena kenaikan suku bunga yang cepat dari The Fed.
"Kita terus meyakini bahwa emas pada akhirnya akan menembus di bawah level USD1.600, tetapi saya pikir untuk saat ini mungkin ada sedikit resistance di sekitar USD1.675-1.680," kata Bart Melek, analis TD Securities.
Baca Juga: Awal November, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp936.000/Gram
Sementara itu, harga perak di pasar spot melambung 2,6 persen menjadi USD19,64 per ounce, setelah mencapai puncaknya dalam tiga minggu.
Sedangkan platinum melejit 2,2 persen menjadi USD945,93, sedangkan paladium melesat 2,3 persem menjadi USD1.883,13.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!