Suara.com - Industri perbankan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan selama periode 2022, ditandai dengan keuntungan yang tinggi dan pertumbuhan yang konsisten, serta stabilitas yang memungkinkan perkembangan yang berkelanjutan. Bahkan menurut PriceWaterhouseCoopers, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia pada abad ke-21.
Kini, industri perbankan tengah mengalami fase transformasi digital yang masif untuk mengimbangi lingkungan bisnis yang bergerak cepat. Hal inilah yang melatari Bank KB Bukopin menjalani transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi pada model bisnis mereka.
Transformasi di Bank KB Bukopin sendiri dimulai dengan salah satunya mengubah sistem procurement dari sistem tradisional menjadi sistem digital. Untuk mewujudkan transformasi ini, Bank KB Bukopin menggunakan solusi SAP Ariba Discovery untuk menjalankan sistem e-procurementnya.
Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia, mengatakan bahwa inovasi SAP memang difokuskan pada penyiapan teknologi untuk memperkuat perusahaan bertransformasi digital.
"Harapannya, teknologi bisa diintegrasikan ke dalam proses bisnis, sehingga pengambil keputusan terbantu karena memiliki rekomendasi otomatis berbasis data di seluruh proses," katanya dalam keterangan resmi.
Secara garis besar, industri perbankan memang kerap dikenal memiliki sistem birokrasi multi-arah karena model bisnisnya diharuskan memiliki keamanan tinggi. Setiap transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen perlu selalu diawasi dengan ketat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan pembaruan-pembaruan yang diterapkan secara strategis dan sistematis untuk menciptakan sistem pelayanan yang tidak hanya aman dan efisien, tapi juga aman dan terintegrasi.
“Dengan mengandalkan kecepatan layanan yang dijalankan, sistem digital terintegrasi terbukti esensial untuk operasional di KB Bukopin. Kami pun berhasil meningkatkan SLA (Service Level Agreement) yang kami jalankan, tentunya ini diharapkan bisa berujung pada peningkatan efisiensi dan pada gilirannya mempengaruhi servis kepada nasabah," kata I Putu Adi Saputra, Head of Asset Management & Procurement KB Bukopin.
Dengan mengoptimalkan sistem terdigitalisasi, KB Bukopin berusaha mempercepat waktu tunggu pengadaan dan pengambilan keputusan berbasis data untuk meningkatkan pengalaman proses bisnis sehingga sehingga proses integrasi digital dapat berlangsung lancar.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Gandeng Bank KB Bukopin Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Saat ini, KB Bukopin sudah menerapkan SAP Ariba Discovery di kantor pusat dan seluruh kantor cabang. Cakupan pengadaan yang telah dilakukan melalui SAP Ariba ini sekitar 80% pengeluaran cabang sudah dilakukan melakui SAP Ariba dan 50% pengeluaran departemen di kantor pusat sudah dilakukan melalui SAP Ariba. Persentase ini akan terus ditingkatkan sehingga meningkat dan nantinya ditargetkan 90%-95% pengeluaran umum dan admistrasi bisa dilakukan melalui SAP Ariba, sehingga pengendalian atas proses pengadaan dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026