Suara.com - Sebagai salah satu perusahaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani memperoleh dampak positif dalam peran pemberdayaan ekonomi perempuan.
Arief Mulyadi, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani, mengungkapkan dampak peran Holding Ultra Mikro bagi keberlangsungan program PNM Mekaar melalui acara Talk Show UMKM Performance Index, di Studio RRI Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2022).
“Kami semakin mudah melakukan penetrasi dan melakukan proses-proses pemberdayaan yang harus kami berikan kepada para pelaku Ultra Mikro, yang mayoritas adalah perempuan,” ujarnya.
Tidak sama dengan lembaga keuangan lain yang hanya memberikan pembiayaan, PNM hadir dengan memberikan 3 modal, yakni modal finansial yang bentuknya pembiayaan atau kredit, lalu modal intelektual yakni wajib mendampingi atau memfasilitasi nasabah untuk saling berdiskusi untuk mengembangkan usaha, dan terakhir modal sosial dalam bentuk network.
Selain itu PNM juga bekerja sama dengan Kementrian dan instansi lainnya dalam rangka memberikan literasi bagi nasabah, diantaranya keterlibatan Kementrian PPPA dan KODAM untuk memberikan literasi tentang keluarga, parenting, serta stunting. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan dan memperkuat peran perempuan dalam ketahanan rumah tangga.
Dalam hal ini PNM secara konsisten mengajak para nasabah untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan keahliannya dan mayoritas para nasabah PNM bergerak di bidang jasa dan perdagangan.
PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan) juga menjadi salah satu fasilitas yang diberikan PNM untuk saling berdiskusi. Dalam beberapa momen PNM juga kerap mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan para nasabah.
“Jadi di pertemuan kelompok itu disiapkan tools-tools sosialiasi, dengan cara yang sederhana difasilitasi para pendamping di lapangan yang disebut sebagai Account Officer, itu bentuk-bentuk pendidikan yang kami kasih ke nasabah,” ujar AriefMulyadi.
Melalui bentuk program yang ada diharapkan akan mampu menjadikan nasabah untuk semakin tangguh, berkembang, bisa naik kelas dan mandiri.
Baca Juga: Melalui RPK Mobile, Bulog Siap Mendukung Ekonomi Skala Kecil
Dalam hal ini, I Nyoman Darmata, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, Kementrian Ketenagakerjaan juga buka-bukaan mengenai program tenaga kerja mandiri yang berbasis masyarakat.
Kemnaker berusaha membangun jejaring atau menjembatani agar pelaku program tenaga kerja mandiri dapat mempunyai akses permodalan, bisa melalui Perbankan, lembaga non perbankan hingga industri sebagai obsteker mereka.
Sebagai informasi, hingga 3 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4197 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.
Berita Terkait
-
Bocah Perempuan Ketakutan Saat Polisi Tawari Tumpangan, Netizen: Hilang Kepercayaan Publik
-
Moeldoko Optimis Ekonomi Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Ancaman Resesi Dunia
-
4 Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya
-
Siska Khair Jamin Video yang Diunggah Kevin Hiller Sudah Direkayasa
-
Video Mesum Wanita Kebaya Merah Trending Topic, Diduga Film 16 menit itu Dibuat dengan Konsep Fantasi Seksual
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!