Suara.com - Punya cita rasa yang khas menjadikan salak varietas Sabang diajukan sebagai varietas unggul nasional. Tenaga Ahli Distanbun Aceh Amrullah mengatakan bahwa salak varietas Sabang memiliki cita rasa buah yang manis, tidak perat, dengan kandungan air sedikit, sehingga saat dikonsumsi rasanya lebih enak dan gurih.
Pihaknya kemudian mengirim sampel ke laboratorium Tanaman Buah Tropica Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk dilakukan uji DNA menggunakan pembanding Salak varietas Pondoh Sleman, DI Yogyakarta.
“Hasil yang diperoleh bahwa adanya perbedaan antara DNA Salak varietas Sabang dan Salak varietas Pondoh Sleman,” kata Amrullah.
Hasilnya, komoditi Salak Sabang dari Provinsi Aceh resmi terdaftar menjadi varietas di Kementerian Pertanian (Kementan) RI, sehingga ke depan diharapkan menjadi ladang ekonomi baru bagi masyarakat Kota Sabang dalam meningkatkan kesejahteraan.
Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh Habiburrahman, Senin (7/11/2022), mengatakan tanda daftar varietas tanaman itu dikeluarkan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan RI.
“Kita patut memberikan selamat kepada Pemerintah Kota Sabang, bekerjasama dengan BPSBTPHP Distanbun Aceh yang telah berhasil menyusun deskripsi Salak varietas Sabang dengan hasil seperti ini,” kata Habib di Banda Aceh.
Ia menjelaskan terbitnya tanda daftar varietas Salak Sabang itu akan memberikan banyak manfaat, di antaranya telah adanya pengakuan kepemilikan produk varietas, kemudian meningkatkan jumlah produk varietas yang bermutu, serta meningkatkan kompetensi industri pembenihan.
“Manfaat lain juga dapat meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja dan meningkatkan penelitian dari para pemulia tanaman,” kata Habib.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fakri menyebut bahwa pihaknya telah menyusun proposal Salak varietas Sabang untuk diajukan kepada Tim Penilaian Pelepasan Varietas Hortikultura (TP2VH) Dirjen Hortikultura Kementan RI, agar komoditi ini dapat ditetapkan melalui pelepasan dari varietas lokal menjadi varietas unggul nasional oleh Menteri Pertanian RI.
Baca Juga: Kementan Dukung Modernisasi Pertanian di Kotawaringin Timur dengan Alsintan
“Harapan ke depan maka Salak varietas Sabang ini bisa diperbanyak sebagai benih bersertifikat untuk kebutuhan pembuatan kawasan kebun hortikultura dalam rangka mendukung program agrowisata buah bagi turis wisatawan lokal dan manca negara,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, benih Salak varietas Sabang nantinya juga telah dapat disalurkan ke seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas