Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan ban kendaraan bermotor asal Indonesia cukup kompetitif di pasar Amerika Selatan. Hal ini dikatakannya saat menyaksikan penandatanganan kesepakatan komitmen dagang antara Indonesia dan Brasil senilai USD 10 juta untuk ban kendaraan bermotor.
Menurut Jerry, kesepakatan ini bisa terus meningkat mengingat besarnya pasar Amerika Selatan.
Indonesia adalah salah satu penghasil karet terbesar di dunia. Karet sendiri adalah bahan mentah ban kendaraan bermotor. Jerry melihat, kemampuan menyediakan bahan mentah ini harus dijadikan modal dasar untuk industri ban yang punya daya saing di pasar global.
Jerry yakin hal itu bisa terjadi mengingat kapasitas pabrik-pabrik ban di Indonesia sudah sangat teruji dan mampu bertahan serta mampu bersaing dengan produk-produk serupa dari negara-negara maju selama bertahun-tahun.
"Potensinya besar sekali, secara bahan mentah maupun teknologi. Saya yakin stakeholder di bidang produksi seperti Kementerian Perindustrian maupun pengusaha sendiri terus meningkatkan mutu produk. Karena itu Kementerian Perdagangan mendukung dengan perluasan pasar melalui perjanjian perdagangan dan misi dagang ke negara-negara potensial," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Indonesia sendiri sudah punya perjanjian perdagangan dengan negara Amerika Selatan, yaitu Chile. Wamendag berharap Chile bisa menjadi pintu masuk bagi banyak produk Indonesia ke negara-negara di bagian selatan Benua Amerika tersebut.
Beberapa produk Indonesia yang diminati oleh pembeli dari Amerika Selatan antara lain produk fashion, alas kaki, bahan kimia, makanan-minuman dan lain-lain. Ke depan, penguatan ekspor ke Amerika Selatan diharapkan terjadi juga untuk produk-produk elektronika, otomotif, mesin, obat-obatan dan lain-lain. Pasalnya industri-industri tersebut cukup berkembang di Indonesia.
"Pada intinya semua sektor kita dorong agar maksimal dalam menembus pasar Amerika Selatan. Kita ingin semua pelaku usaha menikmati upaya-upaya perluasan ekspor melalui perjanjian dan misi dagang," imbuh dia.
Trade Expo Indonesia saat ini masih berlangsung secara daring setelah sebelumnya diselenggarakan secara luring selama sepekan. Dari pantauan terlihat antusiasme pengunjung dari luar negeri.
Baca Juga: Melihat Beragam Jenis Bunga Cantik di Expo Flor Ekuador 2022
Pameran dagang terbesar Indonesia yang dibuka Presiden Joko Widodo ini diharapkan akan menjadi instrumen untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui pengembangan ekspor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jalur Langsa - Kuala Simpang Kembali Fungsional, Konektivitas Aceh-Sumut Berangsur Normal
-
Pemerintah Akui Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Nataru, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026
-
Cek Jembatan Kembar Margayasa Pascabencana, Kementerian PU Bakal Perkuat Tebing Batang Anai
-
Kemenkeu Ungkap Setoran Pajak Digital Tembus Rp 44,55 Triliun per November 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit