Suara.com - Nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir melemah pada perdagangan Kamis (10/11/2022) ke level Rp15.694 per dolar Amerika Serikat (AS), mata uang Garuda melemah 0,24 persen dari penutupan sebelumnya di level Rp15.657.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar turun 0,3 persen, tetapi mempertahankan sebagian besar lonjakan 0,8 persen dari hari Rabu karena pasar menunggu data inflasi IHK AS yang akan dirilis.
"Angka tersebut diperkirakan akan menunjukkan bahwa tekanan harga AS berada di dekat level tertinggi 40 tahun pada Oktober, menunjukkan bahwa Fed perlu melakukan lebih banyak pengetatan moneter untuk mengekang inflasi," ujar Ibrahim.
Selain itu, adanya spekulasi bahwa Fed akan menurunkan laju kenaikan suku bunga. Pasar memperkirakan peluang 66 persen bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih kecil 50 basis poin pada bulan Desember, setelah beberapa pejabat Fed menyuarakan dukungan untuk langkah tersebut.
Tetapi Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengingatkan pada hari Rabu bahwa terlalu dini untuk mengharapkan poros dovish dari Fed, dan bahwa suku bunga ditetapkan untuk terus meningkat.
"Ini juga mencerminkan pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu bahwa sementara bank akan mempertimbangkan untuk menurunkan laju kenaikan suku bunga, suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, dan kemungkinan memuncak pada tingkat yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan semula," kata dia.
Untuk itu, pada perdagangan untuk esok hari mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp15.670 - Rp15.740.
Berita Terkait
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Rupiah Justru Perkasa di Tengah Reshuffle Kabinet
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
-
Rupiah Dibuka Perkasa, BI Terus Beri Obat Kuat Biar Stabil
-
Rupiah Terkapar Imbas Aksi Demo Ojol, Hampir Tembus Rp 16.500 per USD
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!