Suara.com - Hari ini, Senin 14 November 2022, sehari menjelang pelaksanaan G20 Summit 2022 di Bali, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menyampaikan rencana pelaksanaan acara Hari Listrik Nasional ke-77 tahun 2022 (HLN ke-77) dengan tema "Post G20 Summit : Energy Transition Road Map To Achieve Net Zero Emission In 2060 (Pasca-KTT G20: Peta Jalan Transisi Energi Untuk Mencapai NZE Tahun 2060)”.
Acara yang terdiri dari Seminar dan Pameran Industri Ketenagalistrikan ini akan diselenggarakan pada 29-30 November 2022 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Ketua Panitia HLN ke-77, Noesita Indriani, menyampaikan, pelaksanaan HLN ke-77 setelah G20 Summit diharapkan dapat menyampaikan informasi seluas-luasnya pada pemangku kepentingan dan masyarakat luas terkait hasil-hasil dan tindak lanjut G20 Summit dengan fokus pada sektor energi khususnya subsektor kelistrikan.
"Acara ini akan dihadiri 300 peserta dari berbagai industri ketenagalistrikan dan lebih dari 30 peneliti dan ahli di sektor energi dan ketenagalistrikan baik nasional maupun internasional," ucap Noesita dalam konferensi pers virtualnya, Senin (14/11/2022).
Dalam acara nanti, kata dia, akan berbagi informasi, pengetahuan, dan tekhnologi terkini serta lebih dari 30 exhibitor akan memamerkan teknologi-teknologi terakhir terkait Transisi Energi. Di antaranya adalah Advance VRE technology, Hydrogen, nuclear, flexible power plant, decarbonization, digital technology, etc.
Sementara itu Wakil Ketua Umum MKI Chairani Rachmatullah yang mewakili Ketua Umum MKI Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, dengan mengusung Sub-Tema Utilizing The Decarbonization Flexible Technology For Grid Stability (Memanfaatkan Teknologi Dekarbonisasi yang Fleksibel Untuk Stabilitas Grid).
"Peringatan HLN ke-77 dapat memberi penegasan bahwa 2 pekerjaaan rumah Indonesia dalam rangka transisi energi Indonesia menuju NZE 2060 yaitu pengembangan/pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Energi nir karbon lainnya yang masif dan Dekarbonisasi pada PLTU eksisting. Diharapkan dapat disampaikan peluang dan tantangan ini kepada semua stakeholder baik nasional maupun global," katanya.
Penyelenggaraan HLN ke-77 oleh MKI adalah kelanjutan dari HLN-HLN sebanyak 10 kali sebelumnya yang dilaksanakan dengan sukses akan menjadi forum terkemuka bertaraf internasional bagi para pelaku industri tenaga listrik nasional dan regional Asia.
"HLN ke-77 ini juga merupakan HLN pertama yang dilakukan secara langsung, setelah 2 kali sebelumnya dilaksanakan secara online karena pandemi Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: Sukseskan G20, Bumame Siapkan Laboratorium Swab PCR bagi Para Delegasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit