Suara.com - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyebut ingin memperkuat tatanan internasional dan hubungan perdagangan dalam kunjungannya ke Bali untuk menghadiri KTT G20 pada pekan ini.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (14/11), Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, menyebut Kanselir Scholz telah bertolak ke Asia Tenggara pada Sabtu, dan salah satu agenda utamanya adalah menghadiri KTT G20 Bali.
“Diskusi [Kanselir] akan berfokus untuk mempromosikan perdagangan bebas dan terbuka yang berbasis aturan dengan Asia dan memperkuat tatanan serta dan stabilitas global,” sebut pernyataan tersebut.
Usai dijadwalkan tiba di Pulau Bali pada Senin pagi, Scholz akan menghadiri KTT G20 Bali yang dimulai pada Selasa.
Bersama kepala negara lainnya, Scholz memastikan akan terlibat dalam diskusi guna membahas berbagai isu global saat ini, terutama di tengah masih berlangsungnya Perang Ukraina.
“[Para pemimpin] akan bertukar pandangan tentang isu-isu utama terkait ketahanan pangan global, transisi energi berkelanjutan, arsitektur kesehatan global, dan transformasi digital,” Kedubes Jerman menjelaskan.
“Tema-tema ini juga akan dibahas dalam konteks perang Rusia melawan Ukraina.”
Sebelum tiba di Indonesia, Scholz akan singgah di Hanoi untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah Vietnam serta hadir dalam pertemuan bisnis pada Minggu.
Ia kemudian akan menyambangi Singapura untuk mengikuti Konferensi Asia Pasifik untuk Bisnis Jerman (APK) ke-17 yang berlangsung pada 13-14 November di Singapura.
Ia dijadwalkan melakukan perjalanan kembali ke Berlin pada Rabu malam.
Awal bulan ini, Scholz juga melakukan kunjungan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping, di mana kedua tokoh membahas pentingnya peningkatan kerja sama bilateral, khususnya dalam bidang ekonomi.
Dalam kunjungannya pada Jumat (4/11), Scholz mengatakan dia berharap dapat “lebih mengembangkan” kerja sama ekonomi kedua negara, tetapi ia juga menyinggung bidang-bidang di mana kedua negara tidak memiliki pandangan yang sama.
“Merupakan hal yang baik bahwa kami dapat bertukar pikiran di sini tentang semua pertanyaan, termasuk pertanyaan di mana kami memiliki perspektif yang berbeda. Itulah gunanya pertukaran [pikiran],” kata Scholz.
Berita Terkait
-
Angka Pengangguran Diklaim Menaker Bakal Turun Karena Adanya KTT G20
-
Bertemu PM Jepang di Bali, Jokowi Minta Proyek MRT Bisa Rampung Tepat Waktu
-
KTT G20 Bali: Untuk Pertama Kalinya Sejak 2016, Presiden China dan PM Australia akan Bertemu
-
Gula Lontar dan Kayu Sanrego Asal Sulawesi Selatan Tampil di Pameran Produk KTT G20 Bali
-
Dalih Amankan KTT G20 di Bali, Aparat dan Ormas Kompak Bubarkan Paksa Rapat Internal YLBHI di Sanur
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing