Suara.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus menjangkit di berbagai belahan dunia. Setelah sejumlah perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook, Twitter hingga Microsoft. Kini perusahaan entertainment Disney dikabarkan akan memangkas jumlah pegawai mereka.
Hal ini terkuak usai memo internal CEO Disney Bob Chapek bocor ke media. Dalam memo itu, Chapek mengatakan, rekrutmen akan dibatasi dan mendukung adanya PHK karyawan. Selain itu, Disney juga akan mengevaluasi proyek dan bisnis mereka guna mengupayakan efisiensi.
Karyawan yang bekerja di bawah Disney saat ini diperkirakan mencapai 190 ribu orang. Belum diketahui pasti jumlah yang akan terdampak dari putusan PHK tersebut.
Chapek menjelaskan, perusahaan telah membentuk satuan kerja dari Chief Financial Officer Christine McCharty, Penasihat Horacio Gutierrezz dan dirinya sendiri untuk mengupayakan menekan biaya operasional.
"Ini akan jadi proses yang sulit. Tapi kami harus mengambil keputusan itu. Kami memahami jika ini tentu membuat anda tidak nyaman. Namun inilah yang dibutuhkan oleh pemimpin," ujar dikutip dari Reuters.
Harga saham Disney anjlok cukup signifikan setelah laporan kerja yang buruk pada kuartal III tahun ini. Meski sempat mencatat keuntungan yang menjanjikan pada tahun lalu, kini layanan streaming Disney+ justru merugi US$ 1,47 miliar
Kerugian ini ditargetkan dapat ditekan dan semakin membaik pada tahun 2023 dan mencatat keuntungan pada tahun 2024.
Tidak hanya Disney, sebelumnya perusahaan layanan streaming seperti Warner Bros, Discovery dan Netflix juga melakukan PHK massal karyawan akibat tekanan ekonomi.
Baca Juga: Setelah Meta, Disney akan Lakukan PHK
Berita Terkait
-
Netflix Umumkan Single's Inferno 2 akan Tayang Bulan Desember Mendatang, Sudah Siap?
-
Amazon Akan PHK Massal 10.000 Karyawan Minggu Ini
-
Setelah Facebook dan Twitter, Disney Bakal Potong Anggaran, PHK Karyawan, hingga Pembekuan Perekrutan
-
Usai PHK Massal Karyawan, Twitter Putus Kontrak 4.000 Karyawan tanpa Peringatan
-
Setelah Meta, Disney akan Lakukan PHK
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain
-
Menkeu Purbaya Mau Gandeng Penjual Rokok Ilegal Biar Tetap Bayar Pajak
-
Spesifikasi Shenyang J-35, Jet Tempur Gen 5 China yang Saingi F-35 Milik AS
-
Ada Temuan Belatung di Menu MBG, Ternyata Bos BGN Ahli Serangga
-
Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Semakin Perkuat Ketahanan Operasional
-
Dijual Online Berkedok Pakaian Dalam, Bea Cukai Ngaku Kesulitan Berantas Rokok Ilegal
-
Menkeu Purbaya Bantah Perintah Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas