Suara.com - Sekelompok pemuda, milenial, hingga mahasiswa yang tergabung dalam jaringan relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kabupaten Sikka memberikan bantuan benih padi untuk kelompok tani di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Koordinator Wilayah OMG Kabupaten Sikka, Anhar Umar mengatakan, bantuan tersebut dilakukan dengan tujuan mendorong produktivitas petani di Kabupaten Sikka. Sedikitnya ada tiga kelompok petani yang menerima bantuan dari para relawan.
"Sebelum melakukan kegiatan ini, para relawan telah melakukan survei, dan mengetahui bahwa hampir seluruh keluarga di desa ini bekerja sebagai petani. Sehingga bantuan benih padi ini akan terasa nyata manfaatnya oleh mereka," kata Anhar saat diwawancarai.
Masing-masing kelompok petani, dikatakan Anhar, mendapatkan sekitar 150 kilogram benih padi. Anhar berharap, dengan meningkatnya produktivitas pertanian, akan memberikan manfaat ke banyak pihak.
"Tentu pendapatan petani bisa bertambah. Perekonomian keluarga mereka bisa meningkat. Lalu dengan naiknya produktivitas pertanian, maka stok beras di pasar pun juga bertambah. Ini tentu manfaat untuk masyarakat selaku konsumen beras," sebutnya.
Selain memberikan bantuan benih padi kepada para petani, para relawan OMG Kabupaten Sikka juga memberikan bantuan alat olahraga kepada anak-anak muda di Desa Magepanda. Bantuan tersebut berupa bola voli dan bola untuk permainan sepak bola.
Anhar menyebut, pihaknya juga telah melakukan survei sebelumnya. Bahwa para pemuda di Desa Magepanda sangat tertarik pada olahraga sepak bola dan voli. Sehingga bantuan tersebut diharapkan mampu menyokong hobi anak-anak muda di sana.
"Ini juga jadi salah satu inspirasi dari kegiatan kami berikutnya. Kami berencana untuk menggelar kompetisi sepak bola dan bola voli di desa ini," ucapnya.
Dalam kegiatan berbagi dengan petani dan anak-anak muda di Desa Magepanda tersebut, para relawan juga melakukan konsolidasi dukungan untuk Ganjar Pranowo. Ratusan relawan mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ganjar menjadi presiden Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Dorong Sektor Pertanian dan Perkebunan, Emak-emak di Toraja Utara Kepincut Program Ganjar
Para relawan OMG Kabupaten Sikka meyakini bahwa Ganjar adalah pemimpin yang paling cocok menjadi presiden. Anhar mengatakan, Ganjar adalah sosok pemimpin yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Ganjar juga orangnya bermasyarakat. Ini adalah sifat-sifat pemimpin yang diidamkan oleh masyarakat di Kabupaten Sikka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery