Suara.com - Indonesia akan terus menyerukan aksi kolektif global untuk memecahkan masalah global supaya dunia bisa pulih lebih kuat dan pulih bersama, karena sifat masalah yang dihadapi ekonomi global sebenarnya adalah masalah yang tidak dapat diatasi oleh negara mana pun secara sendirian.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan pidato pada B20 Summit di Bali, Senin (14/11/2022).
Permasalahan tentang pandemi, tantangan perubahan iklim, tantangan perubahan teknologi digital yang dapat memberikan peluang tetapi juga bisa memberikan risiko dalam hal ketidakstabilan, serta permasalahan geopolitik adalah permasalahan yang membutuhkan tindakan kolektif global.
“Dalam Kepresidenan Indonesia di G20, semangat kerjasama dan gotong royong ini terus kita pertahankan. Semangat perdamaian, solidaritas, multilateralisme harus terus dilanjutkan dan diperkuat,” kata Menkeu.
Forum G20 merupakan forum kerja sama ekonomi internasional yang bertujuan untuk menggerakkan sumber daya global guna menghadapi berbagai masalah bersama dunia, diantaranya penanganan krisis ekonomi global 2008 dan pandemi Covid-19 tahun 2020.
Untuk mengupayakan solusi terhadap berbagai permasalahan yang tengah terjadi, Presidensi Indonesia mendorong dialog untuk menghasilkan langkah nyata dalam memitigasi dampak dari krisis geopolitik.
Presidensi Indonesia juga terus mendorong pentingnya menjaga keutuhan G20 dan pembahasan masalah bersama dunia berdasarkan semangat multilateral, sebagaimana nilai dan semangat yang dibangun saat forum G20 dibentuk.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun