Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menggelar pesta pernikahan putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep sekaligus pesta rakyat di Solo.
Dalam konsepnya, Erick Thohir akan menggandeng para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk terlibat dalam pesta rakyat nanti. Menanggapi rencana Erick Thohir ini, Pegiat UMKM (Startup) yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Febryan Wishnu mengatakan, cara Menteri BUMN melibatkan pelaku UMKM untuk memeriahkan pesta pernikahan putra Presiden Jokowi ini patut diapresiasi.
Menurut Wishnu, keterlibatan pelaku UMKM dalam pesta rakyat di Nikahan Kaesangan Pangarep ini bagian dari cara Menteri BUMN menaikan level UMKM Indonesia lewat promosi gratis. Pasalnya, kata Wishnu akan ada tamu undangan dari perwakilan negara-negara sahabat.
“Sebagai pelaku UMKM saya ucapkan terimakasih, karena dengan terus diadakan dan dilibatkannya kami para pelaku UMKM menjadi tanda jika UMKM selalu didukung untuk terus naik level,” kata Wishnu.
Dikatakan Wishnu, lewat pesta rakyat ini para pelaku UMKM makin mengasah daya kreatif mereka untuk terus meningkatkan hasil produksi mereka, dan pastinya momen ini akan menjadi ajang promosi yang sangat efektif tanpa mengeluarkan biaya besar, seperti pameran-pameran resmi.
“Pesta Rakyat ini akan mengasah daya kreatif para pelaku UMKM, meningkatkan nilai tambah hasil produksi UMKM sehingga bisa terus bersaing di pasar. Selain itu bisa menjadi ajang promosi yang efektif bagi produk-produk UMKM,” ucapnya.
Dijelaskan pemilik brand 6+etnhic itu, keterlibatan UMKM dalam pesta rakyat di pernikahan Kaesang Pangarep menjadi bagian dari titik balik kebangkitan ekonomi kerakyatan. Keputusan Menteri BUMN ini patut diacungi jempol karena dirinya paham betul bahwa UMKM lah yang menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi nasional saat ini, yakni meningkatnya belanja rumah tangga.
“Saat ini menjadi masa titik balik kebangkitan ekonomi kerakyatan, khususnya bangkitnya sektor UMKM di Indonesia. UMKM harus terus didukung dan diberi pendampingan agar selalu berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia,” jelasnya.
“UMKM telah terbukti menjadi motor penggerak dan penyelamat perekonomian Indonesia. UMKM mampu menopang sendi-sendi perekonomian bangsa di masa sulit dan krisis ekonomi hingga krisis global sekarang ini,” tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Kembali Dwina Septiani Wijaya jadi Bos Peruri
Wishnu juga meminta agar Pemerintah tak hanya memberikan ruang bagi pelaku UMKM mempromosikan produk mereka, tetapi Pemerintah harus memberikan edukasi dan pendampingan, terkhusus kepada para pelaku UMKM yang baru merintis agar bisa bertahan disaat ada ancaman krisis.
“Sangat penting bagi saya untuk terus diberikannya edukasi kepada para pelaku UMKM agar bisa terus Naik Kelas khususnya pada era Ekonomi Digital saat ini,” pungkas Wishnu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi