Suara.com - Hujan deras yang terjadi pada Jumat (18/11) sore hingga malam hari mengakibatkan longsor dan memutus jalan penghubung Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Banyumas. Hal itu pun membuat aktivitas warga terganggu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung jalan yang terputus di Desa Samudera Kulon, Kecamatan Paguyangan. Dengan sigap, Ganjar menginstruksikan jajaran Pemkab Banyumas dan BPBD Jawa Tengah untuk segera memperbaiki dan mencarikan jalan alternatif.
"Kita sedang siapkan desain agar kita carikan jalan alternatif, apakah diputar karena ini ada punggungan bukit, tanahnya Kodam, jadi nanti kita komunikasi dengan Pangdam, tinggal nanti secara teknis dari PUPR kita bicara untuk siapkan desainnya," ujar Ganjar.
Selain jalur alternatif, Ganjar juga meminta pembangunan jembatan sementara khusus diperuntukkan warga yang berjalan kaki. Untuk kendaraan roda dua dan roda empat, Ganjar minta dicarikan jalur alternatif dan pengerjaannya lebih dipercepat.
Jembatan sementara ditujukan untuk warga yang ingin memenuhi kebutuhan serta memudahkan akses dari dan menuju Desa Samudera Kulon yang masih terisolir. Pasalnya, ada 34 kepala keluarga dan 68 jiwa di Desa Samudera Kulon yang aktivitasnya terhambat akibat jalan yang putus total.
Selama belum ada jembatan, Ganjar ingin warga yang terisolir untuk mendapatkan perhatian khusus. Terutama soal logistik dan kebutuhan sehari-hari.
"Ada beberapa keluarga yang ternyata terisolir, maka saya minta agar logistiknya tidak terganggu. Alhamdulillah mereka aman, mereka sehat, tingga nanti kebutuhan sehari-hari. Intinya mereka harus tetap terlayani dengan baik," jelas Ganjar.
Beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca memang sedang buruk di beberapa daerah. Hal itu pun menyebabkan terjadinya bencana alam ynag tak terduga.
Oleh sebab itu, Ganjar menegaskan seluruh masyarakat harus waspada jika terjadi bencana sewaktu-waktu. Pemerintah daerah juga didorong untuk terus memperbaharui informasi kebencanaan dan saling gotong royong terhadap sesama.
Baca Juga: Ganjar Milenial Terjunkan Relawan Bangun Posko dan Dapur Umum untuk Korban Gempa Cianjur
"Pemerintah siap untuk segera merespons ini (bencana alam) termasuk saudara kita yang di Cianjur juga sama. Kepedulian kita terhadap bencana menjadi perhatian semua pihak agar kita semua bisa saling membantu," kata Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra