Suara.com - PT RIG Tenders Tbk, melalui misinya untuk menjadi perusahaan regional yang dihormati dalam bisnis transportasi laut dan dukungan operasi lepas pantai, mengadakan pemaparan publik secara adil dan transparan mengenai kinerja perusahaan 2022.
Pemaparan publik tersebut bertempat di hotel The Grand Mansion Jakarta Pusat, dengan mengundang para investor dan pihak terkait. Dalam pemaparan publik kali ini PT RIG Tenders TBk, menyampaikan bahwa ada peningkatan yang signifikan terhadap Q4 sebagai penutup tahun 2022.
Laporan kinerja PT Rig Tenders Tbk pada Q4 2022 mencatat bahwa perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha di tahun 2022 sebesar Perusahaan membukukan pendapatan konsolidasi pada tahun ini adalah sebesar USD 20.851.903 dan membukukan Laba komprehensif sebesar USD 2.422.352 Salah satu faktor kenaikan jumlah pengangkutan baik secara kuantitas bahan tambang yang diangkut maupun jumlah set kapal yang dipakai.
Perusahaan mencatatkan rugi komprehensif sebesar USD -4.821.938 tahun 2021 dan Laba komprehensif sebesar USD 2.422.352 tahun 2022 (selisih adalah sebesar USD 7.244.290), sedangkan untuk pendapatan mengalami peningkatan sebesar USD 4.084.830 dari tahun 2021 ke 2022 kenaikan Laba Bersih tahun 2022 ini seiring dengan kenaikan pendapatan dan penurunan beberapa pos-pos biaya.
”Faktor yang mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan pada tahun finansial 2022 adalah kenaikan pendapatan dari beberapa pelanggan diantaranya Arutmin dan Adaro PLA.” kata Kartika Hadi, President Director Rigs Tenders.
Pencapaian peningkatan yang signifikan juga didukung dengan diberlakukannya ‘New Normal Era’ sehingga kinerja perusahaan mulai kembali pasca Pandemi Covid-19. Untuk mendukung pertumbuhan, PT RIG Tenders Tbk secara berkelanjutan optimis untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
Strategi dan sinergi yang dijalankan PT RIG Tenders Tbk dipercaya dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan untuk peningkatan bisnis pada 2023 sekaligus membantu mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang disusun Pemerintah dalam rangka meningkatkan konektivitas dan menghadirkan kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia.
Kegiatan usaha utama PT RIG Tenders Tbk adalah menjalankan usaha di bidang penyewaan kapal, untuk Barang Khusus dan Industri Bangunan lepas pantai dan bangunan terapung.
“Perseroan akan terus berupaya untuk memperkuat posisinya di industri pelayaran nasional. Perseroan akan terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dengan tetap mengedepankan ciri khas yang dimiliki Perseroan. Perseroan juga akan terus menjajaki kemungkinan melakukan aliansi strategis yang menguntungkan dengan mitra kerja.” pungkas Kartika Hadi.
Baca Juga: Transformasi Berkelanjutan Jadi Kunci Laba BRI Tumbuh 106,4%
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo