Suara.com - Gaya scalping banyak digemari investor milenial untuk bermain saham belakangan ini.
Namun, strategi ini tidak direkomendasikan untuk pemula, lantaran mengejar target profit banyak dalam waktu cepat. Tapi bagi yang sudah mahir, teknik satu ini ternyata cukup menjanjikan dalam meraup cuan.
Presiden Direktur Phillip Sekuritas Indonesia, Daniel Tedja, pun mengakui saat ini teknik tersebut menjadi kegemaran para investor milenial.
"Scalping merupakan salah satu teknik dalam bertransaksi jual/beli saham yang dilakukan dalam waktu singkat," kata Tedja dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Meski demikian, kata dia, teknik ini membutuhkan strategi yang tepat dan matang agar tidak ketinggalan profit dari saham yang menjadi incaran, salah satunya dengan menggunakan aplikasi yang dilengkapi dengan fitur yang mendukung.
Dirinya pun mencontohkan dalam Phillip Sekuritas Indonesia terdapat sebuah fitur bernama SWIFT dari aplikasi POEMS ID. Fitur ini ditujukan untuk para investor pasar modal yang gemar menggunakan teknik scalping atau yang sering disebut sebagai scalper.
"Fitur SWIFT dapat membantu para scalper melalui tiga keunggulan yang dimiliki, yakni cepat, fleksibel, dan All In One," katanya.
Berdasarkan data dari KSEI pada 14 Oktober 2022, jumlah investor pasar modal di Indonesia didominasi Gen Z dan milenial (usia 30 tahun ke bawah) mencapai angka 58,91 persen. Sebagai informasi, scalping saham merupakan salah satu teknik favorit yang diminati oleh Gen Z.
Baca Juga: ADHI Raih Kontrak Rp19,1 triliun, Naik 51 Persen Dibanding Tahun 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen