Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara terkait tidak adanya maskapai yang membuka penerbangan di sejumlah bandara. Padahal, pemerintah sudah jor-joran membangun bandara di setiap kota-kota besar.
Menurut Menhub, bukannya maskapai enggan membuka penerbangan, tetapi ada satu kondisi yang membuat maskapai tidak bisa membuka penerbangan.
Salah satunya, jelas dia, karena memang jumlah pesawat tidak mencukupi untuk terbang ke bandara-bandara yang dibangun. Maskapai lebih memprioritaskan penerbangan yang menjadi andalannya.
"Bahwa memang pesawat ini masalah global, bahwa pesawat yang ada di Indonesia lebih berkurang, ada lebih dari 600, tidak sampai 300, nggak hanya 50%, sehingga terjadi kekurangan," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Kemudian, mantan bos PT Angkasa Pura II ini menyebut, ongkos operasional juga jadi permasalahan maskapai. Sebab, mayoritas saat ini ongkos operasional disumbang biaya sewa pesawat atau leasing dan avtur.
"Kalau kita mau rinci karena apa, karena 60% biaya dari pada pesawat itu adalah yang namanya leasing pesawat dan avtur 60%," ucap dia.
Namun demikian, Menhub mengaku memiliki solusi agar bandara-bandara yang terbangun di daerah nantinya akan memiliki penerbangan. Misalnya, adanya subsidi dari pemerintah daerah baik untuk maskapai maupun untuk penumpang.
Cara itu, tambah dia, telah digunakan di Toraja yang mana pemerintah daerahnya rela mengucurkan dana untuk membeli kursi pesawat dalam sebuah penerbangan atau Block Seat.
"Minimal ada 4 titik yang sudah kita lakukan intensif sosialisasi selain Toraja, Salampari di Sumsel, Banjarnegara, Ngloram dan sekitarnya," jelas dia.
Baca Juga: Kaesang Lagi-Lagi Dibikin Kesal Maskapai Lion Group, Kali Ini Sampai Gagal Kondangan
"Yang sudah jalan di Banjarnegara dan Purbalingga, jadi dari yang kita sosialisasikan, empat-empatnyasudah jalan walaupun belum maksimal. Yang lain kami ajak diskusi ini berjalan hingga semua bandara berfungsi," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri