Suara.com - PT KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasional Kereta rel listrik (KRL). Hal ini, karena terimbas anjloknya KRL di jalur Kampung Bandan, Jakarta Utara.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, untuk perjalanan commuterline lintas Bekasi via Pasar Senen, perjalannya hanya sampai Stasiun Pasar Senen atau Kemayoran untuk kembali menuju Stasiun Bekasi/Cikarang.
"Untuk perjalanan commuterline Lintas Bekasi via Manggarai, perjalannya hanya sampai Stasiun Angke atau Duri untuk kembali menuju Stasiun Bekasi/Cikarang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Sementara, lanjut Anne, untuk perjalanan commuterline pada lintas lainnya berjalaan normal. Dengan adanya rekayasa pola operasi tersebut, total perjalanan commuterline pada hari Minggu sebanyak 1.051 perjalanan.
"KAI Commuter mengimbau para pengguna yang hendak menggunakan commuterline khusus Minggu 27 November 2022 untuk menyesuaikan dan merencanakan keberangkatannya kembali dikarenakan adanya pengaturan rekayasa pola operasi tersebut," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan, tiga gerbong KRL dan satu tiang listrik aliran atas terkena dampak kereta anjlok di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (26/11/2022).
"Ada tiga kereta yang anjlok dari KRL dari Kampung Bandan menuju Manggarai tersebut. Kemudian ada prasarana yang terdampak, itu tiang LAA (listrik aliran atas) juga," kata Eva kepada wartawan.
Saat ini, Tim KAI Daop 1 Jakarta dan tim awak sarana KAI Commuter sedang mengevakuasi gerbong kereta dan prasarana yang terdampak di lokasi agar pelayanan penumpang yang menggunakan kereta tetap berjalan lancar.
"Kami maksimalkan sebisa mungkin sampai titik terjauh masih tetap dapat melayani penumpang," kata Eva.
Penyebab anjloknya kereta masih diselidiki oleh Tim KAI Commuter dengan memanggil seluruh pihak yang ada kaitan dengan operasional kereta tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Rangkaian KRL Anjlok Di Kampung Bandan Telah Dievakuasi, KAI Masih Berlakukan Rekayasa Perjalanan Kereta
-
Melihat Uji Coba Lokomotif Mak Itam di Sawahlunto
-
Penampakan KRL yang Anjlok di Kampung Bandan
-
Cara ke TMII Naik KRL dan Busway Lengkap dengan Biayanya
-
3 Gerbong KRL Anjlok di Kampung Bandan, KAI Selidiki Penyebabnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA