Suara.com - Maroko berhasil mengalahkan Belgia 2-0 pada lanjutan pertandingan kedua Piala Dunia 2022 Qatar, kemenangan ini dicetak berkat gol R. Saiis di menit 73 dan sepakan cantik Z. Aboukhlal dimasa injury time.
Atas kemenangan Hakimi Cs ini membuat masyarakat Maroko hingga pemerintahannya bersuka cita merayakannya.
Tapi tahukah, bahwa Maroko adalah negara yang diberkahi dengan banyak sumber daya alam yang dapat dieksploitasi, terutama terkait pangan. Tak heran selama ini Maroko terbilang sudah merdeka soal pangan.
Mengutip berbagai sumber Senin (28/11/2022) dengan luas sekitar 33.000 mil persegi (85.000 km persegi) tanah subur (sepertujuh di antaranya dapat diairi) dan umumnya beriklim sedang Mediterania, potensi pertanian Maroko diimbangi oleh beberapa negara Arab atau Afrika lainnya.
"Ini adalah salah satu dari sedikit negara Arab yang memiliki potensi untuk mencapai swasembada produksi pangan," sebut Britannica.com
Dikatakan pada tahun normal Maroko menghasilkan dua pertiga biji-bijian (terutama gandum, kedelai, dan jagung yang dibutuhkan untuk konsumsi domestik. Negara tersebut mengekspor buah jeruk dan sayuran awal ke pasar Eropa, industri anggurnya berkembang, dan produksi tanaman komersial (kapas, tebu, gula bit, dan bunga matahari) berkembang.
Tanaman yang lebih baru seperti teh, tembakau, dan kedelai telah melewati tahap percobaan, dataran Gharb yang subur cocok untuk ditanami. Negara ini secara aktif mengembangkan potensi irigasinya yang pada akhirnya akan mengairi lebih dari 1 juta hektare lahan pertanian.
Namun demikian, bahaya dari kekeringan selalu ada. Terutama yang berisiko adalah dataran rendah yang menanam sereal. Rata-rata, kekeringan terjadi di Maroko setiap tiga tahun, menciptakan volatilitas produksi pertanian yang menjadi kendala utama ekspansi di sektor ini.
Peternakan, terutama domba dan sapi, tersebar luas. Maroko memenuhi kebutuhan dagingnya sendiri dan juga berusaha untuk swasembada produk susu.
Baca Juga: 5 Komentar Epik Peter Drury yang Dikenang Sepanjang Sejarah Sepak Bola
Hutan Maroko, yang mencakup sekitar sepersepuluh dari total luas daratannya (tidak termasuk Sahara Barat), memiliki nilai komersial yang besar. Maroko memenuhi sebagian besar kebutuhan kayunya dengan memanen hutan dataran tinggi di Atlas Tengah dan Tinggi.
Perkebunan eucalyptus memungkinkan untuk swasembada arang, yang digunakan secara luas untuk bahan bakar memasak.
"ucalyptus juga menyediakan bahan baku yang dibutuhkan untuk industri kertas dan selulosa negara. Bubur kertas adalah ekspor yang berharga seperti halnya gabus dari hutan gabus yang melimpah di negara itu," tulis laporan itu.
Tempat penangkapan ikan di Canary Current di lepas pantai barat Maroko sangat kaya akan ikan sarden, bonito, dan tuna, tetapi negara tersebut kekurangan armada modern dan fasilitas pemrosesan untuk mendapatkan keuntungan penuh dari sumber daya laut ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!