Suara.com - Terminal Khusus (Tersus) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih penghargaan Pelabuhan Sehat 2022 dari Kementerian Kesehatan RI, atas komitmen mewujudkan penyelenggaraan pelabuhan sehat dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan. Penghargaan diterima VP Pelabuhan dan Pengapalan Pupuk Kaltim Sidiq Purnomo Nugroho, dari Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Diungkapkan Sidiq Purnomo Nugroho, Pupuk Kaltim berkomitmen mewujudkan lingkungan pelabuhan yang bersih, aman, nyaman dan sehat bagi komunitas pekerja serta masyarakat pelabuhan, sehingga dalam melaksanakan aktivitas tidak menimbulkan risiko kesehatan. Penghargaan ini menjadi bukti pelabuhan Pupuk Kaltim memenuhi kriteria unsur penyelenggaraan pelabuhan sehat, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014.
"Sejak 2020, Pelabuhan Pupuk Kaltim telah ditetapkan sebagai salah satu dari 8 pelabuhan sehat di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini ditindaklanjuti melalui berbagai pengembangan program dalam mendukung aktivitas pelabuhan sehat guna mengantisipasi potensi risiko kesehatan," ujar Sidiq.
Dijelaskannya, pemenuhan unsur pelabuhan sehat dilaksanakan Pupuk Kaltim melalui serangkaian upaya, mulai dari pengawasan sanitasi kapal secara rutin dengan rekomendasi hasil pemeriksaan yang lebih cepat. Selanjutnya penyediaan air siap minum melalui keran dan sarana lainnya, instalasi pengelolaan limbah sesuai standar, serta pemantauan kualitas udara ambien dan kebisingan di lingkungan Pelabuhan secara berkala.
Selanjutnya memastikan lingkungan pelabuhan terbebas dari tikus dan kecoa, House Indeks Aedes Aegypty rendah, serta Man Hour Density (MHD) Anopheles dan kepadatan lalat di tempat penampungan sampah sementara juga rendah.
Selain itu, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat bagi para pekerja juga menjadi perhatian Pupuk Kaltim, dengan mendorong optimalisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan.
“Seluruh indikator tersebut melalui verifikasi Kementerian Kesehatan, hingga dinyatakan memenuhi kriteria pelabuhan sehat sesuai Permenkes 44 Tahun 2014,” tandas Sidiq.
Termasuk selama pandemi Covid-19, pelabuhan Pupuk Kaltim melakukan sejumlah upaya konkret bagi seluruh aktivitas sandar kapal dan proses pemuatan barang. Mulai dari penerapan protokol kesehatan kerja sesuai kebijakan Perusahaan, pengecekan kapal di area anchorage oleh petugas kesehatan sebelum memasuki area pelabuhan, kebijakan pelarangan turun bagi kru kapal yang masuk, serta mewajibkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi seluruh kru kapal, utamanya yang berasal dari zona merah.
“Kebijakan tersebut diberlakukan tanpa terkecuali bagi seluruh kapal, sehingga potensi dan risiko kesehatan dari Covid-19 bisa diantisipasi secara optimal," papar Sidiq.
Baca Juga: Komitmen Terapkan Prinsip Industri Hijau, PKT Diganjar Penghargaan dari Kemenperin
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengungkapkan penyelenggaraan pelabuhan sehat juga upaya Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan jaminan pelayanan pelabuhan yang aman dan bebas dari risiko kesehatan.
Pupuk Kaltim pun menggandeng KKP Kelas II Samarinda dan KSOP Kelas II Bontang pada pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pemantauan bagi kapal masuk, sehingga aspek K3 serta implementasi pelabuhan sehat terlaksana optimal dengan evaluasi berkala.
“Penghargaan pelabuhan sehat ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan pelayanan, serta jaminan bagi seluruh aktivitas di pelabuhan Perusahaan akan potensi risiko kesehatan,” terang Qomaruzzaman.
Peningkatan komitmen dan pelayanan pelabuhan sehat juga terus dimaksimalkan Pupuk Kaltim, seperti pemeliharaan dan penambahan fasilitas, hingga evaluasi serta pengujian kualitas lingkungan secara berkala, sehingga seluruh aktivitas yang berjalan mampu meningkatkan kontribusi pelabuhan terhadap kinerja dan realisasi target Perusahaan.
“Komitmen penyelenggaraan pelabuhan sehat telah menjadi bagian dari aktivitas bisnis Pupuk Kaltim dengan berbagai peningkatan yang terus dimaksimalkan, sehingga transformasi bisnis mampu didukung seluruh pihak di lingkungan Perusahaan,” tutur Qomaruzzaman.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan penghargaan ini bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022, sekaligus bentuk apresiasi bagi seluruh pihak yang telah berkontribusi mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend