Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyerukan semua masyarakat untuk membangun pertanian di tempat tinggalnya. Bahkan, dirinya meminta agar lahan-lahan terbengkalai dijadikan sebagai lahan pertanian.
Menurut Luhut, langkah ini demi mewujudkan ketahanan pangan. Apalagi, tahun depan ada ancaman krisis pangan global.
"Pertanian dan air adalah kunci kehidupan. Presiden perintahkan agar kita bisa meningkatkan ketahanan pangan, menggunakan lahan-lahan yang terbengkalai dan diharapkan ini dapat meningkatkan tingkat penghidupan masyarakat sekaligus menurunkan laju urbanisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022)
Lebih lanjut, Luhut menyebut, fokus Presiden yaitu pelaksanaan pertanian tidak hanya kesiapan lahan tetapi juga keterlibatan SDM Petani yang mencukupi.
"Tentu ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita coba secara bertahap, saat ini dengan lahan PTPN seluas lebih kurang 980 Ha yang telah dikerjasamakan dengan Kostrad yang melibatkan masyarakat sejumlah lebih kurang 293 Petani dari 10 kelompok tani," kata dia.
Selain itu, Menko Luhut menjelaskan untuk jenis komoditas yang ditanami adalah jagung, yang dilakukan secara bertahap dimulai dari lebih kurang 100 Ha hingga saat ini telah mencapai 480 Ha.
Sedangkan untuk pasca panen sudah ada gudang pengeringan pipil jagung dengan dukungan dari PT Pindad berupa fasilitas mesin pengering buatan dalam negeri.
"Dengan adanya mesin pengering ini, jadi hasil panen jagung Bapak/Ibu semua di sini bisa lebih optimal dan harganya juga bisa maksimal," jelas dia.
Luhut menambagkan, pertanian terintegrasi seperti ini perlu untuk terus dikembangkan secara bertahap hingga nantinya masyarakat dapat menggunakan sistem pertanian dengan mekanisasi modern dan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Potensi Dualisme Kewenangan di Perpres Neraca Komoditas
"Isu ketahanan pangan ini termasuk isu penting untuk kesejahteraan masyarakat," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!