Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku selalu gembira saat berkunjung ke Jawa Barat (Jabar). Ia merasa seperti pulang kampung mengingat sang ibu berasal dari Kadipaten, Majalengka.
"Setiap saya kembali ke Jawa Barat ini, berarti saya pulang kampung. Karena saya ini orang Majalengka. Ibu saya asli dari Kadipaten, Majalengka," ujar Erick saat silaturahmi ke kediaman sesepuh Jabar HD Sutisno di Bandung, Jawa Barat.
Erick pun bersyukur bisa menjalin silaturahmi dengan sesepuh dan tokoh Sunda seperti Ceu Popong, Dindin Maolani, Ketua Masyarakat Adat Sunda Eka Santosa, Yayat Purwita, Mantan Wagub Jabar Nu’man Abdul Hakim, Ketua Masyarakat Kehutanan Dadang Hendaris, Dada Rosada, Ketua Pemuda Pancasila Jabar, hingga Ketua ICMI Jabar Prof Sutarman.
"Saya ingin melihat dan memastikan, Sesepuh sareng Wargi di Jawa Barat ini sararehat (pada sehat), sarareneng (pada senang), sareng saralamet (pada selamat atau lancar kehidupannya). Situasi saat ini dan tahun depan banyak kondisi ekonomi yang kurang baik, tidak ada salahnya kita dengarkan para tokoh, kita harus berani mengatasi problem, khususnya di Jabar," lanjutnya.
Sebagai pemuda Sunda, Erick mengaku tumbuh dengan impian yang besar untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia, bagi rakyat Indonesia. Sebagaimana amanah dari Almarhum Ayah, Mochamad Thohir, dan Ibu, Edna Thohir dari Majalengka.
Sejak awal, Erick membangun media Muslim dan Kerakyatan, yaitu Republika, koran pertama umat Muslim Indonesia sejak 1993. Kemudian berkembang jadi grup media Mahaka, sampai klub basket dan sepak bola di dalam negeri hingga luar negeri.
"Di antaranya saya memimpin Inter Milan di Italia, dan tentu saya juga membantu Persib di sini. Saya sekarang di BUMN, tetap selalu memperhatikan pembangunan dan pemulihan ekonomi masyarakat di Jawa Barat. Terutama program-program untuk bantu rakyat, untuk UMKM, dan untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," ucap Erick.
Erick menjelaskan sejumlah program BUMN tersebut antara lain Program Pasar Digital (PaDi UMKM); Program MEKAAR untuk membantu ibu-ibu yang punya usaha atau UMKM; Program Petani Makmur; Program Solusi Nelayan; Program Santri dan Pesantren sebagai mercusuar peradaban & ekonomi umat; Program Magang Mahasiswa Bersertifikat.
"BUMN juga terus membuka banyak lapangan kerja, seperti sekarang. BUMN membuka kesempatan yang seluasnya untuk pemuda-pemudi Jawa Barat bisa bergabung dan berkontribusi bagi Indonesia dengan BUMN; Program TJSL untuk bidang Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan UMKM," ucap Erick.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Kinerja di Luar Tugas Menteri Dinilai Berpengaruh
Selain itu, ada Program Social Healing, dijalankan sampai masuk ke gang-gang rumah warga, terutama untuk bantu warga bangkit dari pandemi; Membangun masjid-masjid di Depok, Jawa Barat & di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Saya kalau lagi nengok Masjid At-Thohir yang di Amerika, ibarat Kabayan lagi nyaba ke Amerika," sambung Erick.
Meski berasal dari kampung, Erick bersyukur bisa sampai sekolah tinggi, mendirikan usaha, dan dipercaya oleh Presiden untuk jadi Menteri BUMN. Hal ini berkat pengalaman, didikan, dan kasih sayang orang tua.
"Seperti saya rasakan betul di sini, besarnya kanya’ah (kasih sayang) dari Sesepuh Sunda dan Wargi Jabar. Hatur nuhun. Ke depan, Jawa Barat tentu akan terus dalam perhatian saya. Bersama kita atasi berbagai tantangan yang dihadapi rakyat Indonesia, dengan kanya’ah para Sesepuh Sunda," kata Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor