Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersilaturahmi dengan para sesepuh dan tokoh Sunda di kediaman HD Sutisno di Bandung, Jawa Barat (Jabar). Dalam pertemuan tersebut, Erick menerima banyak masukan terkait upaya meningkatkan perekonomian di Jabar dari para sesepuh dan tokoh Sunda.
"Dari penanganan gempa di Cianjur kita sama-sama berusaha dalam menyelesaikan persoalan lain di Jabar. Sebagai provinsi yang terdekat dengan Ibu Kota Jakarta, Jabar menjadi bagian penting dalam pembangunan di Indonesia," ujar Erick.
Dengan jumlah penduduk hingga 276 juta, Erick menilai perekonomian Indonesia tidak cukup hanya bertumpu pada Jakarta dan kota besar lain seperti Surabaya. Menurut Erick, Indonesia minimal memiliki 10 kota besar dalam meningkatkan perekonomian.
"Tidak mungkin pembangunan hanya terfokus di Jakarta, Surabaya, makanya sekarang di Jawa Barat pun dilebarkan pembangunannya. Wilayah Indonesia ini kan 75 persen laut, 25 persen daratan, artinya keterbatasan lahan adalah hal yang harus diberikan solusi juga di banyak daerah, khususnya di Jawa Barat," ucap pria berdarah Majalengka tersebut.
Erick menyampaikan Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi ke depan akibat resesi. Untuk itu, ucap Erick, BUMN dan pemerintah tentu tidak bisa sendirian dan memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk para tokoh di Jabar.
Dia menyampaikan persoalan lapangan kerja masih menjadi isu yang krusial di Jabar. Oleh karenanya, lanjut Erick, BUMN berkomitmen meningkatan ekosistem dengan mengintegrasikan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, dengan kawasan industri Subang.
"Isinya darimana? Kita pindahkan industri Pulogadung ke Jabar karena Pulogadung sudah tidak layak untuk lahan industri. Kerja sama ini yang harus kita bicarakan. Jangan sampai pembangunan Kertajati, Patimban, Kereta Cepat, lalu tidak ada pembagunan industri untuk pembukaan lapangan kerja," kata Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora