Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para anak buahnya untuk menjaga nama baik dan intergritas institusinya agar tidak melakukan tindakan koruptif.
Dia bilang akan ada selalu setan dan tuyul untuk menggoda melakukan tindakan korupsi.
Dia mengingatkan bagi unit kerja yang sudah punya predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) agar bisa merealisasikan statusnya tersebut.
"Itu lah jadi bukti bahwa kalau kita sudah canangkan wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani terus tidak ada setan dan tuyul yang bolak-balikkan hati kita. Godaan itu tetap akan datang," kata Sri Mulyani dalam acara peringatan Hari Antikorupsi di Kementerian Keuangan, yang disiarkan virtual, Selasa (13/12/2022).
Dirinya pun sangat terluka jika dikemudian hari ditemukan pelaku korupsi yang justru sudah mendapatkan predikat WBK dan WBBM.
"Saya merasa terluka kalau ada yang WBK WBBM terus ditangkap gara-gara korupsi," kata Sri Mulyani.
Menurutnya, godaan-godaan korupsi akan selalu hadir dan mendekati para pegawainya, untuk itu dirinya meminta agar selalu memiliki sikap waspada dan hati-hati.
"Jadi jangan sampai sudah WBK dan WBBM sudah ada plakatnya, tapi bussines as usual," ujarnya.
Setidaknya ada 414 unit kerja Kementerian Keuangan yang mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Sementara itu 212 unit kerja belum mendapatkan predikat zona integritas tersebut dari Kementerian Pendayagunaan Aparat dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Baca Juga: Bisnis dan Kekayaan Suami Puan Maharani Happy Hapsoro Si Bos Perusahaan Gas
"Bagi yang belum dapat WBK WBBM bukan berarti ada korupsi menjalar di sana, dari 212 yang belum dapat WBK WBBM harus menunjukan tata kelola Anda juga bersih," pungkas Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak