Suara.com - PT Mutuagung Lestari, lembaga sertifikasi dengan brand MUTU International Lembaga sertifikasi Mutu Internasional mendapat penghargaan Sawit Indonesia Award 2022.
Penghargaan diberikan dalam kategori Sertifikasi Sawit Berkelanjutan. Perhargaan ini diterima atas kiprah Mutu Internasional dalam mengedepankan paradigma sustainability dalam bisnis sawit.
Perlu diketahui, Sawit Indonesia Award adalah kegiatan penghargaan kepada pelaku industri sawit dan supporting yang pertama kali diadakan berskala nasional berdasarkan penilaian tim internal Majalah Sawit Indonesia dan polling online kepada 2.000 pembaca.
Penghargaan ini dapat menjadi indikator kredibilitas dan kepercayaan pemangku kepentingan sawit kepada perusahaan.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Sawit Indonesia Award 2022, Qayuum Amri kepada Direktur Utama PT Mutuagung Lestari, Arifin Lambaga. Pasca menerima penghargaan, Arifin menyampaikan apresiasi atas pemberian penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa pendekatan keberlanjutan telah menjadi perhatian seluruh masyarakat sawit di tanah air.
“Perhatian ini penting, karena masyarakat internasional pun tengah menyoroti sertifikasi dan persyaratan produk sawit berkelanjutan,” kata Arifin.
Pengharagaan ini, sambung Arifin, juga diharapkan tak hanya berimbas pada perusahaannya. Lebih jauh, Ia berharap pelaku usaha dan msayarakat sawit Indonesia kedepan makin terdorong untuk memperhatikan dan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam manajemen pengelolaan usahanya.
Apalagi, jika berkaca dengans sertifikasi yang ada di tanah air saat ini, Arifin menganggap masih ada celah perbaikan untuk masa mendatang. Saat ini Indonesia menggunakan dua skema sertifikasi: ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Rountable Sustainable Palm Oil).
Jika skema RSPO dinilai Arifin sudah berjalan baik dari mulai hulu ke hilir, perbaikan masih perlu digalakkan dalam skema ISPO. Mengingat keberadaan proses ISPO sendiri masih terbatas. Perkembangan sertifikasi sawit yang berkelanjutan ini yang kemudian menjadi harpaan Arifin untuk bisa digallakan di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Ketahanan Pangan Negara Dunia Bergantung RI
“Skema sertifikasi dan update standar itu masih belum mendapat perhatian besar. saya kira ini perlu jadi perhatian. Karena sawit memang menyumbang cukup besar bagi pendapatan negara dan masyarakat,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga