Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan sejumlaha aset negara yang justru terbengkalai karena menjadi lahan tidur ataupun nganggur, padahal kata dia sejumlah aset tersbeut sudah diberikan izin untuk pengelolaanya.
"Salah satu hal yang sangat berat adalah bahwa kita ini terlalu banyak membiarkan aset-aset negara menjadi aset-aset yang tidur, dan aset-aset yang nganggur tidak produktif," kata Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
"Diberi izin, kementerian berikan izin ke swasta atau BUMN, diberi izin, konsesi, 20 tahun dibiarkan, 15 tahun ga diapa-apain, 10 tahun ga diapa-apain, kalau saya udah saya perintahkan ke Menteri Investasi, Menteri ESDM, udah dicabut saja konsensinya, berikan kepada yang memiliki kemampuan," tambah Jokowi.
Kondisi ini membuat Jokowi geram, sehingga kata dia sudah banyak izin konsensasi yang telah dicabut pemerintah karena lahan-lahan tersebut tidak digunakan secara produktif.
"Sehingga kemarin dicabut 2.078 konsensi, baik hutan, konsesi hutan maupun tambang dan berikan kepada yang memiliki kemampuan baik finansial, maupun SDM, untuk menggarap aset-aset itu menjadi aset yang produktif, sehingga memberikan dampak yang positif kepada ekonomi kita," katanya,
Tak hanya sola lahan, sejumlah fasilitas yang telah dibangun pun kata dia seperti gedung-gedung, pembelian peralatan juga tidak dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Hal hal seperti ini harus kita hentikan, berhenti, dibelikan peralatan, tidak dioperasionalkan, banyak itu ditumpuk di gudang, di dinas-dinas di BUMN-BUMN, banyak sekali. Dipikir saya ga tahu. Inilah hal-hal yang sebabkan kita tidak produktif dimulai dari hal hal seperti ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado