Suara.com - Orang terkaya kedua di Indonesia Low Tuck Kwong seolah tidak cukup dengan kekayaan yang dimilikinya saat ini. Taipan itu terus beraksi di pasar modal untuk menambah pundi-pundi hartanya.
Salah satunya dengan menambah kepemilikan saham di perusahaan batu bara miliknya PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi, konglomerat Dato Low Tuck Kwong membeli saham BYAN sebanyak 814,6 ribu lembar saham dalam rentang waktu pada 12 - 16 Desember 2022.
Aksi ini membuat koleksi saham BYAN milik Low Tuck Kwong menjadi 20,31 miliar lembar saham atau setara 60,94% dari total saham.
Adapun, harga pembelian saham BYAN seharga Rp 13.104 per lembar. Dengan begitu, Low Tuck Kwong mengeluarkan dana Rp 10,67 triliun untuk aksinya itu.
Crazy Rich Low Tuck Kwong bisa menghimpun kekayaan ratusan triliun dalam satu tahun. Saat ini dirinya menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia.
Melansir Forbes, harta kekayaan Low Tuck Kwong saat ini sebesar USD 18,3 miliar atau setara Rp 282,36 triliun (kurs Rp 15.600) pada tahun 2022 ini.
Angka tersebut naik drastis dibandingkan tahun 2021 yang hanya memiliki harta kekayaan miliknya yang sebesar USD 1,1 miliar atau setara Rp 17,16 triliun.
Artinya, Low Tuck Kwong menambah harta kekayaan sebesar USD 17 miliar atau Rp 265,2 triliun selama setahun.
Baca Juga: Berkali-kali Bangkrut, Dokter Asal Jateng Ini Masuk 10 Orang Terkaya di Indonesia
Bertambahnya kekayaan Low Tuck Kwong bukan secara tiba-tiba. Dia mendapat cuan dari bisnis batu baranya yang pada beberapa waktu lalu memang harganya tengah tinggi.
Saat ini, taipan itu memiliki perusahaan batu bara PT Bayan Resources Tbk atau BYAN. Harga saham perusahaannya juga melejit pada saat harga batu bara tengah tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
AgenBRILink LQQ, Wujud Nyata Inklusi Keuangan BRI di Bengkulu Utara
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
DPR Kaji Ulang Status Pejabat BUMN, Bakal Kembali Jadi Penyelenggara Negara?
-
Kementerian BUMN Akan Jadi Badan Penyelenggara BUMN
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia