Suara.com - Mengumpulkan harta kekayaan memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Butuh waktu untuk mencari pundi-pundi uang yang nantinya bisa menjadi harta kekayaan.
Namun hal itu tak berlaku bagi Crazy Rich Low Tuck Kwong yang bisa menghimpun kekayaan ratusan triliun dalam satu tahun. Saat ini dirinya menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia.
Melansir Forbes, harta kekayaan Low Tuck Kwong saat ini sebesar USD18,3 miliar atau setara Rp 282,36 triliun (kurs Rp 15.600) pada tahun 2022 ini.
Angka tersebut naik drastis dibandingkan tahun 2021 yang hanya memiliki harta kekayaan miliknya yang sebesar USD1,1 miliar atau setara Rp 17,16 triliun. Artinya, Low Tuck Kwong menambah harta kekayaan sebesar USD17 miliar atau Rp 265,2 triliun selama setahun.
Bertambahnya kekayaan Low Tuck Kwong bukan secara tiba-tiba. Dia mendapat cuan dari bisnis batu baranya yang pada beberapa waktu lalu memang harganya tengah tinggi.
Saat ini, Taipan itu memiliki perusahaan di sektor batu bara PT Bayan Resources Tbk atau BYAN. Harga saham perusahaannya juga melejit pada saat harga batu bara tengah tinggi.
Low Tuck Kwong juga memiliki perusahaan energi terbarukan atau EBT di Singapura yaitu Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources. Selain itu, dia memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Low Tuck Kwong juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Baca Juga: Duitnya Habis Buat Beli Twitter, Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan