Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo memprediksi badai pemutusan hubungan kerja atau PHK masih terus berlanjut di tahun 2022. Meskipun tahun ini hanya berakhir dalam 9 hari ke depan.
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menjelaskan, jika dilihat dari data BPJS ketenagakerjaan hampir 1 juta pekerja yaitu sebesar 919 ribu orang yang menjadi korban PHK selama Januari - November 2022.
Menurut dia, kemungkinan data PHK itu akan tembus satu juta orang, mengingat masih ada waktu sebulan untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua atau JHT dengan alasan PHK.
"Dengan masih tersisa dua bulan dari data itu, maka bisa jadi tembus 1 juta orang yang cairkan JHT," ujarnya dalam konferensi pers Outlook Apindo 2023, yang ditulis Kamis (22/12/2022).
Untuk diketahui, jumlah pekerja yang menjadi korban PHK setiap tahunnya terus meningkat, pada tahun 2019 tercatat PHK sebesar 376.456 orang, kemudian pada tahun 2020 ada 679.678 orang yang menjadi korban PHK, dan pada tahun 2021 ada 922.756 orang yang di-PHK.
Sementara, Ketua Perdagangan dan Ketua Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Apindo Benny Soetrisno mengaku, pelaku tengah menghadapi kesulitan dengan kondisi yang ketidakpastian ini. Para pelaku usaha, sebut dia, juga telah meminta keringanan pemerintah adanya subsidi BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami minta BPJS Ketenagakerjaan ditalangi dulu Pemerintah, jadi yang diterima pekerja nggak dipotong atau pemberi kerja nggak membayarkan BPJS Naker dan BPJS Kesehatan, saat ini belum dikabulkan, sudah kita usulkan," jelas dia.
Selanjutnya, Benny menambahkan, pelaku usaha juga meminta pengubahan waktu jam kerja dari 40 jam menjadi 30 jam dalam seminggu.
"Itu masih belum (direstui) walau saya dan Pak Anton sering ketemu Bu Putri PHI, tapi bergantung bu Menteri, kalau Bu Menteri nggak ngasih ya, jadi stuck di situ," pungkasnya.
Baca Juga: Pengusaha Bilang Korban PHK Ada 919 Ribu, Tapi Pemerintah Hanya 10 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi