Suara.com - Super SandiUno bersama Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) mengadakan pelatihan pembuatan jamu sehat, guna menghibur korban bencana yang trauma pasca gempa Cianjur. Tak hanya itu, pelatihan ini dilakukan untuk memberikan solusi enterpreneur dalam menciptakan peluang usaha agar menghasilkan keuntungan finansial.
Ketua Super SandiUno Cianjur, Eprilia Tri Arum Taurusia mengatakan bahwa pelatihan ini mampu memulihkan kondisi perekonomian Desa Padaluyu. Sebab pasca bencana, masyarakat mengalami kerugian material hingga penurunan pendapatan.
"Super SandiUno bersama YPIJ mengadakan kunjungan ke Desa Padaluyu dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat sekitar dengan pelatihan membuat jamu, yang diharapkan bisa produktif untuk menambah serta memulihkan ekonominya," kata Eprilia di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Eprilia menyampaikan mereka antusias untuk berwirausaha. Ia pun mengakui akan membantu mendaftarkan perizinan dan promosikan produk.
Menurutnya ini akan menciptakan peluang usaha baru. Dikarenakan mayoritas masyarakat Desa Padaluyu bekerja sebagai petani.
"Mereka sangat tertarik membuka usaha, dengan ini kita akan membantu memasarkan produk dan mendaftarkan perizinannya. Saya menyarankan untuk membuat ikatan jamu sehat Desa Padaluyu agar memiliki usaha tambahan selain bertani, sehingga mereka bisa bangkit dengan wirausaha," ujar Eprilia.
Lebih lanjut, Eprilia menjelaskan Sandiaga tokoh ekonom yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia. Diantaranya dengan memberikan motivasi kepada rakyatnya untuk maju di tengah keterpurukan.
"Pak Sandi bagi para relawannya sosok seorang ekonom yang bisa membangkitkan ekonomi Indonesia. Selain itu, empatinya luar biasa jadi beliau bukan hanya memberikan pelatihan tapi memberikan support spiritual," tutur Eprilia.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Risma (28) mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga dan relawan Super SandiUno. Ia menuturkan pelatihan ini menjadi solusi kebangkitan ekonomi keluarga.
Baca Juga: Buka Peluang Usaha Home Industri, Gemawira Riau Hadirkan Pelatihan Deterjen Hingga Budidaya Cabai
"Kami mengucapkan terima kasih kepada relawan Super SandiUno dan Pak Sandi. Pelatihan ini banyak memberikan ilmu baru, sebab pengobatan herbal yang terbuat dari rempah-rempah lebih berkhasiat dan aman untuk dikonsumsi," imbuh Risma.
Pada kesempatan ini, Super SandiUno bersama YPIJ memberikan bantuan berupa logistik, makanan, tenda, hingga obat-obatan. Selain itu juga diadakan parade makan nasi liwet dengan warga Desa Padaluyu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo