Suara.com - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi selama 2022 sebesar 5,51% (year-on-year). Angka ini masih di bawah perkiraan pemerintah yang sebesar 6%.
Namun inflasi ini, tertinggi sejak tahun 2014 lalu, di mana tingkat inflasi tercatat 8,36%.
Lantas, sektor-sektor apa saja yang mengalami kenaikan harga tinggi dan penyebab inflasi 5%?
Kepala BPS, Margo Yuwono memaparkan, inflasi selama 2022 lebih disebabkan oleh kenaikan harga BBM subsidi maupun subsidi. Adapun komoditas bensin memberikan andil pada inflasi 1,15%.
Sebagai informasi, pada September 2022 lalu pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi dan non subsidi yang besarannya, Pertalite naik 30,72%, Solar naik 32,4%, dan Pertamax naik 16%.
"Kemudian, bahan bakar rumah tangga juga memberikan andil sebesar 0,30%," ujar Margo dalam konferensi pers, Senin (2/1/2023).
Selanjutnya, tarif angkutan udara juga mengalami kenaikan harga dengan andil ke inflasi sebesar 0,27% selama tahun 2022.
"Lalu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan ikut andil pada inflasi diantaranya, beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan kontrakan rumah," kata Margo.
Sementara, tingkat inflasi harga bergejolak hingga Desember sebesar 5,61%. Sedangkan, tingkat inflasi inti berada di 3,36%, serta harga diatur pemerintah naik jadi 13,34%.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diprediksi Melemah Akhir Tahun 2022, Inflasi Naik Tipis
Kemudian, hingga Desember 2022 hampir semua kota IHK mengalami inflasi, di mana inflasi tertinggi pada kota baru sebesar 8,65% dan terendah di Kota Sorong yang tercatat 3,26%.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL