Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas meminta kepala daerah untuk turut serta menurunkan harga pangan. Salah satunya, dengan memberikan subsidi pada komponen pangan, sehingga harganya bisa turun.
Dia menjelaskan, kepala daerah memiliki anggaran untuk bisa memberikan subsidi pada kelompok bahan pangan. Seperti anggaran biaya tak terduga (BTT) yang dialokasikan sebesar 2% dari Dana Transfer Umum (DTU) dalam APBD setiap daerah.
Mendag Zulhas melanjutkan, dana itu bisa digunakan untuk mensubsidi biaya logistik, sehingga berimbas pada harga pangan ke depannya.
"Transportasi kan bisa diganti jadi terukur, kalau lebih mahal lagi, ya harganya disubsidi," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (5/1/2023).
Menurut dia, saat ini banyak kepala daerah yang aktif untuk terjun langsung mengurusi harga pangan. Pasalnya, kata dia, jika tidak aktif, maka akan ada hukuman dari Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian
"Jadi, Bupati, Walikota, sekarang mereka aktif, karena kalau tidak Mendagri bisa memberikan punishment," imbuh dia.
Sebagai informasi saja, salah satunya harga pangan yang masih tinggi yaitu cabai.
Berdasarkan data harga pangan, harga cabai rawit merah dibanderol seharhar Rp 63.250/kg atau turun Rp750, harga cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 59.950/kg.
Kemudian, harga cabai merah keriting masih tetap sebesar Rp 39.850/kg, dan harga cabai merah besar justru naik Rp 700 jadi Rp 35.550/kg.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Menteri, Mendag Zulhas: Saya Ngurusin Cabai Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah