Suara.com - Produsen minuman beralkohol merek Cap Tikus PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/1/2023) lalu.
Emiten bersandi saham BEER ini melepas 800 juta saham atau setara 20% dari total saham dengan harga Rp 220 per saham. Perseroan setidaknya berhasil meraih dana hasil IPO sebesar Rp 176 miliar.
Mengutip situs resminya, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, memiliki lisensi kapasitas alkohol terbesar kedua di Indonesia.
Saat ini, Jobubu Jarum Minahasa bisa memproduksi minuman beralkohol sebanyak 90 juta liter per tahun. Dari jumlah tersebut, dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Kategori A dengan kandungan alkohol 0,1% - 5%: 45 juta liter per tahun
- Kategori B dengan kandungan alkohol 5,01% - 20%: 22,5 juta per tahun
- Kategori dengan kandungan alkohol 20,01% - 55%: 22,5 juta per tahun
Sedangkan, merek produk yang dijajakan salah satunya adalah minuman beralkohol Cap Tikus. Cap Tikus 1978 telah berada di pasaran sejak tahun 2018.
Jobubu Jarum Minahasa juga memberdayakan petani gula aren di Sulawesi Utara untuk memasok bahan membuat produk minuman alkoholnya.
Menurut manajemen, pembeli saham cap tikus tidak hanya diburu oleh warga Indonesia, tetapi juga diburu oleh warga asing.
"Tak hanya di Indonesia, pembeli saham BEER juga sangat diminati oleh asing yaitu, Cina, India, dan beberapa negara lain," kata manajemen perusahaan.
Baca Juga: Daftar Saham Paling Banyak Diborong Investor Hari Ini, IHSG Meroket
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU