Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong PT Semen Indonesia (SIG) untuk terus melakukan inovasi agar bisa menghadapi berbagai tantangan Industri semen.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, SIG merupakan BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan juga Indonesia.
Melalui berbagai inovasi dan semangat transformasinya, kata Tiko sapaan Kartika, SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan juga harus mampu menjadi pemain kelas dunia.
Apalagi, PT Semen Baturaja kini telah bergabung di dalam SIG, usai pemerintah mengalihkan sahamnya.
"Semoga capaian ini bisa memperkuat SIG Group dalam menghadapi tantangan di industri semen. Semoga terus berkembang, berinovasi dan berprestasi, sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan Indonesia”, kata Tiko dalam keterangannya, yang ditulis Senin (9/1/2023).
Saat ini, SIG telah satu dekade melakukan transformasi sejak Januari 2013 dengan memperkuat memperkuat kolaborasi dalam menghadapi segala tantangan.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar bagi perusahaan.
Apalagi dalam perjalanannya, banyak dinamika dan berbagai tantangan yang dihadapi, baik secara bisnis maupun konsolidasi di internal.
Ia menyebut, 7 Januari 2013 menjadi momentum bersejarah dengan perubahan nama dari Semen Gresik menjadi Semen Indonesia.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Pos Bloc Medan
“SIG dibentuk bukan hanya agar menjadi BUMN Semen pemimpin di Indonesia. Kita memiliki visi besar untuk menjadi regional champion, menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional," kata Donny Arsal.
Donny menyampaikan, SIG saat ini memiliki posisi yang sangat kuat, dominan dalam industri semen domestik.
Namun sayangnya, itu juga bukan berarti posisi perseroan sudah aman karena ke depan akan lebih banyak tantangan.
"Setiap tahun akan selalu ada tantangan baru dan tidak menjadi semakin mudah. Kita tidak bisa berharap bahwa kondisi industri ataupun persaingan ini akan menjadi mudah, tapi justru kita lah yang harus bisa menjadi lebih kuat,” ujar Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025