Suara.com - Provinsi Jawa Tengah (Jateng), berhasil menjadi provinsi dengan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM terbesar se-Indonesia pada tahun 2022 kemarin, yakni dengan nilai penyaluran sebanyak Rp55,27 triliun.
Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan per Rabu (26/10/2022), nilai penyaluran KUR nasional mencapai Rp295,2 triliun. Nilai tersebut meningkat 4,2% jika dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp283,34 triliun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ditemui usai memberikan arahan kepada forkopimda Brebes di Pendopo Kabupaten Brebes mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kinerja Pemprov Jateng beserta seluruh jajaran pemkab dan pemkot Jateng dalam mengembangkan sektor UMKM.
"Tahun lalu juga kita tertinggi, kalau hari ini tertinggi lagi ya kawan-kawan berarti kerjanya hebat ya karena kebijakan KUR itu sebenarnya daerah hanya butuh lebih kreatif saja," kata Ganjar.
Selama dua periode kepemipinan Ganjar Pranowo, Provinsi Jateng telah menjadi provinsi yang menjadi kiblat dunia UMKM di tingkat nasional. Hal itu membuat Jateng sering dijadikan daerah untuk belajar UMKM oleh provinsi lain.
Menurut Ganjar, jika pendistribusian KUR yang digelontorkan pemerintah pusat bisa dilakukan dengan cepat dan efektif, maka tak hanya menyerap pendapatan daerah saja, tetapi juga menguntungkan banyak pihak, khususnya pelaku usaha UMKM.
"Kalau kita bisa mendistribusikannya dengan cepat, serapannya juga banyak, kan UMKM yang mendapatkan ini ya yang usaha mikro kecil ini. Maka tugas kita memfasilitasi itu dan itu membuat ringan pemerintah daerah," jelas Ganjar.
KUR yang digelontorkan pemerintah pusat atas instruksi Presiden Joko Widodo, merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap perkembangan dan peningkatan kualitas UMKM di Indonesia, apalagi ditengah persaingan dunia ekonomi global yang masih memanas.
Ganjar menilai, KUR sangat membantu pemerintah daerah terkait alokasi APBD yang terbatas.
Baca Juga: Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?
Di Jateng, Ganjar juga telah melakukan banyak upaya untuk memajukan UMKM lokal, salah satunya melalui program Lapak Ganjar, pembuatan hetero space hingga kredit murah rendah bunga dan membantu akses permodalan pelaku usaha.
"Sebab kalau tidak, kita akan berdarah-darah mengeluarkan dari APBD yang sangat terbatas. Maka dengan menggunakan fasilitas perbankan, kebijakan pemerintah pusat, buat saya ini menarik sekali dan akan terus kita genjot," ujar Ganjar.
Oleh sebab itu, Ganjar akan terus berupaya mendorong UMKM Jateng, sebagai salah satu penyangga perekonomian agar UMKM nasional, terutama yang ada di daerah, mampu lebih berkembang dan dapat dipasarkan di seluruh dunia.
"Kepedulian terhadap usaha kecil dari sisi aspek finansialnya bisa menggunakan itu, meskipun dengan yang lain juga bisa dilakukan. Tapi KUR ini betul-betul bisa membantu mereka dan bagus," ucap Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK